NINNA.ID-Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada Februari 2024 mencapai 24.764 kunjungan, sementara pada Januari 2024 ada 14.851 wisman yang datang berkunjung di Sumatera Utara, ungkap data dari Badan Pusat Statistik yang dirilis pada Selasa 2 April 2024.
Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Sumata Utara masih terus berlanjut.
Periode Januari – Februari 2024, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara naik 35,29 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023, yaitu dari 29.282 kunjungan pada Januari – Februari 2023 naik menjadi 39.615 kunjungan pada periode 2024.
Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatera Utara Februari 2024 terhadap Januari 2024 yang mencapai 66,75 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Februari 2024 yang mengalami kenaikan sebesar 11,67 persen atau dari 927.746 kunjungan menjadi 1.036.037 kunjungan.
Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Februari 2024, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 52,93 persen, diikuti oleh Singapura 4,97 persen, Jerman 1,71 persen, Tiongkok 1,70 persen, Taiwan 1,30 persen, Belanda 1,29 persen, Francis 1,18 persen, Inggris 1,14 persen, Amerika Serikat 1,13 persen dan Australia 1,09 persen.
Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 68,45 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Jumlah kedatangan wisman selama Februari 2024 dari sepuluh negara utama tersebut naik 78,36 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Taiwan mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 103,14 persen dari 159 kunjungan pada bulan Januari 2024 menjadi 323 kunjungan pada bulan Februari 2024.
Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Singapura 97,91 persen, wisman dari Malaysia naik 87,81 persen, wisman dari Jerman naik 87,61 persen, wisman dari Francis naik 55,32 persen, wisman dari Inggris naik 47,40 persen, Belanda naik 39,74 persen, wisman dari Tiongkok naik 17,55 persen, wisman dari Amerika Serikat naik 0,36 persen, sedangkan wisman dari Autralia mengalami penurunan 0,74 persen.
Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 46,37 persen dimana wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan tertinggi yaitu 148,24 persen dari 170 kunjungan Februari 2023 naik menjadi 422 kunjungan pada Februari 2024.
Kenaikan ini diikuti wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan yaitu 141,32 persen, wisman dari Taiwan naik 121,23 persen, wisman dari Inggris naik 81,41 persen, wisman dari Singapura naik 78,92 persen, wisman dari Amerika Serikat naik 66,67 persen, Wisman dari Belanda naik 63,27 persen, wisman dari Australia naik 50,28, wisman dari Jerman naik 44,22 persen dan wisatawan dari Malaysia naik 38,51 persen.
TPK Hotel
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada Februari 2024 rata-rata 48,06 persen, atau naik 3,26 poin dibanding Januari 2024 sebesar 44,80 persen.
Pada Hotel non bintang menurut klasifikasinya dibagi menjadi 4 (empat) kelas.
TPK hotel klasifikasi non bintang pada Februari 2024 tercatat sebesar 28,26 persen. TPK tertinggi tercatat pada hotel Kelas 3 yaitu mencapai 32,51 persen dan TPK terendah tercatat pada hotel Kelas 1 yaitu 18,21 persen.
TPK hotel non bintang pada bulan Februari 2024 turun 0,03 poin bila dibandingkan dengan TPK Non Bintang Januari 2024 yang tercatat sebesar 28,29 persen.
Dimana hotel kelas 1 bulan Februari 2024 mengalami penurunan tertinggi yaitu 4,14 poin, diikuti hotel kelas 2 turun 0,71 poin, sedangkan hotel kelas 4 naik 1,36 poin dan hotel kelas 3 naik 0,33 poin.
Rata-rata Lama Menginap Tamu
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang 1,40 hari selama Februari 2024, naik 0,12 poin dibanding Januari 2024 sebesar 1,28 hari.
Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2024 mencapai 1,38 hari, turun sebesar 0,08 poin dibanding Januari 2024 yang sebesar 1,46 poin dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Februari 2024 mencapai 1,40 hari, atau naik 0,12 bila dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,28 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2024 yang mencapai 1,38 hari, mengalami penurunan sebesar 0,65 poin bila dibanding Februari 2023 yang sebesar 2,03 hari.
Rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,63 poin yaitu dari 2,03 hari pada Februari 2023 menjadi 1,40 hari pada Februari 2024.
Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia Februari 2024 mengalami penurunan 0,12 poin dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,52 hari Februari 2023 menjadi 1,40 hari pada Februari 2024.
Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga