NINNA.ID-Banyaknya usaha akomodasi menurut provinsi dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu dari 28.230 usaha pada tahun 2018 menjadi 30.823 usaha akomodasi pada tahun 2020, ungkap publikasi Badan Pusat Statistik terbaru.
Namun pada tahun 2021 akibat wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia mengakibatkan pembatasan ruang gerak terutama orang bepergian yang biasanya menginap di usaha-usaha akomodasi seperti hotel baik bintang maupun akomodasi lainnya.
Hal ini menyebabkan beberapa hotel atau usaha akomodasi lainnya menjadi tidak beroperasi atau tutup sehingga mengalami pengurangan jumlah yang cukup besar hingga mencapai 27.607 usaha atau 10,43 persen dari tahun 2020.
Hingga pada tahun 2022 seiring kondisi mulai membaik dengan menurunnya wabah pandemi covid-19, perekonomian global mulai bangkit diantaranya usaha-usaha akomodasi mulai melakukan kegiatan seperti semula walaupun belum sepenuhnya normal, tercatat sebanyak 29.742 usaha akomodasi atau meningkat 7,73 persen dari tahun 2021.
Jumlah kamar pada usaha akomodasi dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 sejalan dengan jumlah usaha akomodasi yang terus meningkat dari semula 712.202 kamar pada tahun 2018 menjadi 870.783 kamar pada tahun 2020.
Pada 2021 mengalami pengurangan jumlah kamar menjadi 718.898 kamar atau sekitar 17,42 persen dari tahun 2020.
Peningkatan mulai terlihat pada tahun 2022 dimana jumlah kamar pada usaha akomodasi tercatat 788.982 kamar, jumlah tersebut meningkat sebesar 9,75 persen dari tahun 2021.
Demikian halnya dengan jumlah tempat tidur pada usaha akomodasi, mengikuti jumlah usaha dan jumlah kamar pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 meningkat dari sejumlah 1.044.312 tempat tidur hingga mencapai 1.221.087 tempat tidur pada tahun 2020.
Akan tetapi, pada 2021 mengalami pengurangan jumlah tempat tidur menjadi 1.020.740 tempat tidur atau sekitar 16,41 persen.
Pada tahun 2022 kebangkitan kegiatan ekonomi mulai tumbuh perlahan namun pasti, jumlah tempat tidur di usaha akomodasi meningkat sebesar 14, 53 persen di bandingkan dengan tahun 2021, di mana tercatat sebanyak 1.169.006 tempat tidur pada tahun 2022.