TOBA – Jalur pedestrian atau jalan khusus bagi pejalan kaki biasanya sering kita temui di perkotaan. Khusus di perkotaan jalur pedestrian atau yang biasa disebut dengan trotoar sejatinya dibangun untuk pemenuhan hak bagi pejalan kaki agar nyaman serta dapat melakukan perjalanan dengan santai tanpa perlu takut akan kendaraan yang lalu lalang di jalanan.
Namun sudah pernah dengar jika jalur pedestrian itu adanya di atas bukit? Jalur pedestrian yang keberadaannya di atas bukit itu kini mulai ramai oleh pengunjung.
Jalur pedestrian yang baru saja selesai dibangun itu keberadaannya cukup strategis untuk menikmati panorama danau serta view persawahan dengan sebuah kota wisata pada kaki sebuah gunung.

Membayangkanya saja sudah terasa keindahannya sehingga mengundang rasa penasaran untuk berkunjung ke lokasi. Penasaran? Pedestrian unik yang baru saja selesai dibangun itu berada di puncak bukit Desa Tarabunga Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba.
Kecamatan Tampahan ini merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Balige, sehingga merupakan hal yang wajar jika masih ada yang menyebut Tarabunga itu di Balige.
Berada di puncak Tarabunga, sungguh kita dikelilingi oleh panorama alam yang menakjubkan.
Dari ketinggian menatap ke arah Barat, keberadaan Danau Toba jauh dibawah sana dengan bukit-bukit kecil yang menjulur ke tengah danau semakin menambah eksotisme panorama alam.
Sementara di sisi Timur Kota Balige dengan foreground (latar depan) persawahan serta background Gunung Dolok Tolong yang berdiri kokoh pada gugusan bukit barisan terlihat begitu memukau terlebih di pagi hari.
Sunrise di tempat ini juga sangat dinanti para pehobi foto. Tak hanya sunrise, jika beruntung kamu akan menikmati sunset saat sore hari serta pantulan sinar matahari dari danau.
Pun saat cuaca lagi berkabut di atas danau, berada di Bukit Tarabunga malah serasa kita berada pada sebuah tempat di atas awan.
Jadi mau cuaca berkabut apalagi cerah, bukit Tarabunga ini tetap menawarkan keindahan bagi siapa saja yang berkunjung ke sana. Sambil berjalan santai kamu bisa sesuka hati berswafoto di atas jalur pedestrian yang panjangnya ratusan meter.
Tidak perlu takut terperosok ke sisi tebing di atas danau, sebab pada sisi jalur pedestrian yang menghadap ke danau, sudah dilengkapi pagar pembatas.
Tidak seperti jalur pedestrian di perkotaan pada umumnya, jalur pedestrian di Tarabunga ini, pada lantai sisi tertentu di sisi kiri dan kanan, disusun batu alam yang bisa digunakan untuk refleksi injak batu.
Jadi selain untuk berwisata alam, berjalan santai di jalur pedestrian ini juga sekaligus bermanfaat untuk kesehatan melalui terapi pijat refleksi.

Bagi bro dan sista yang ingin segera ke tempat keren ini, bukit Tarabunga hanya 10 kilometer dari Kota Balige dan 30 menit perjalanan jika kamu dari Bandara Silangit.
Jika bro dan sista dari Balige bisa menempuh rute dengan menyusuri Pantai Lumban Silintong.
Ikuti terus jalan yang ada tak perlu takut tersesat kamu akan tiba di Tarabunga.
Jika dari Bandara Silangit, setibanya di Kecamatan Tampahan sering-sering melihat ke arah kiri.
Nanti akan kamu temui persimpangan jalan dengan penunjuk jalan menuju Tarabunga. Atau lebih simpelnya bagi pengguna android silahkan googling di Maps dengan kata kunci “Puncak Tarabunga”.
Hanya dengan membayar Rp5.000 pada petugas di gerbang masuk, bro dan sista sudah leluasa explore Bukit Tarabunga.
Penulis : Asmon
Editor : Mahadi Sitanggang