JAKARTA – Jakarta Islamic Center (JIC) di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, terbakar, Rabu (19/10/2022). Kubah masjidnya ambruk ketika dilalap api. Sontak peristiwa itu menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar.
Petugas renovasi kubah Jakarta Islamic Center, Nano Sumano mengatakan, peristiwa terjadi saat petugas renovasi atap masjid membakar “water proofing” aspal dan percikan apinya mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar
“Tiupan angin kencang membuat api terus membesar,” kata Nano.
Selanjutnya api berkobar hebat di kubah masjid tersebut sudah berhasil mencapai bagian leher kubah. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan segera berupaya memadamkan api di bagian leher kubah itu.
“Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi. Sumber api berasal dari kubah masjid,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto saat dikonfirmasi di Jakarta Utara.
Ia mengaku, puluhan petugas dikerahkan guna meredam sekaligus memadamkan kobaran api. Untuk sementara, pihaknya menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran.
Namun, tambahnya, ia memperkirakan akan ada penambahan unit lainnya mengingat kobaran api masih berstatus merah hingga berita ini dilaporkan pada pukul 16.30 WIB.
“Sampai saat ini api masih menyala. Petugas masih terus berusaha memadamkan api di lokasi,” katanya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (19/10/2022).
“Korban jiwa nihil,” ujar Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Menurut Slamet, jumlah kerugian yang disebabkan akibat kebakaran itu belum dapat ditaksir karena api belum sepenuhnya belum berhasil dipadamkan.
Slamet menuturkan, Kebakaran yang melanda Masjid Jakarta Islamic Centre berawal ketika pekerja bangunan yang sedang merenovasi pada kubah masjid.
“Pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid Islamic Centre. Renovasi menggunakan bahan tripleks,” ucap Slamet. Kemudian, Slamet berujar, ketika ingin memasang tripleks di atas masjid, pekerja bangunan melelehkan membran menggunakan alat bakar.(antara)
Editor : Mahadi Sitanggang