Istilah “Artificial Intelligence” atau AI semakin Viral, Begini Penjelasan dan Sejarahnya lho!

NINNA.ID – Artificial Intelligence atau AI yang semakin viral dan mengagumkan, namun masih banyak yang belum tahu pengertian dan sejarah nya.

Teknologi telah melahirkan banyak kemajuan salah satunya teknologi mutakhir bernama Kecerdasan buatan atau Artificial Antelligence.

Apa itu Kecerdasan Buatan atau yang populer dengan sebutan AI?

Menurut situs TechAdvisor, Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.

AI melibatkan penggunaan algoritma komputasi untuk memodelkan kemampuan kognitif manusia seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran, dan pemahaman bahasa alami.

Jadi, AI adalah teknologi komputer yang meniru sistem berpikir dan kecerdasan manusia untuk membantu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Pengembangan AI didorong oleh kemajuan teknologi seperti peningkatan kemampuan komputasi, pengumpulan data yang besar, dan kemajuan dalam pembelajaran mesin.

Tujuan utama pengembangan AI adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia dengan memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

Sejarah Perkembangan Penemuan AI

Dilansir dari Britannica, sejarah perkembangan AI dimulai pada tahun 1950-an ketika para ahli komputer dan matematikawan mulai menciptakan program komputer yang dapat melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.

BERSPONSOR

Pada tahun 1956, John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon memperkenalkan istilah “kecerdasan buatan” dalam konferensi yang diadakan di Dartmouth College, Amerika Serikat.

Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, ahli AI pertama kali mengembangkan program komputer untuk memecahkan masalah matematika dan catur.

Salah satu program terkenal pada saat itu adalah program “The Logic Theorist” yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Herbert Simon.

Program ini dapat membuktikan teori matematika secara otomatis menggunakan mesin komputer

- Advertisement -

Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, para ahli AI mulai memfokuskan perhatian pada pemrosesan bahasa alami dan sistem pengambilan keputusan.

Pada tahun 1964, program komputer ELIZA yang dapat melakukan percakapan sederhana dengan manusia dikembangkan oleh Joseph Weizenbaum.

Program ini menjadi cikal bakal pengembangan chatbot yang digunakan hingga saat ini.

Pada tahun 1980-an hingga 1990-an, para ahli AI mulai memperkenalkan teknik-teknik pembelajaran mesin yang memungkinkan komputer untuk memperoleh pengetahuan dari data yang dimasukkan (di-input) pada mesin.

TERKAIT  KPK Minta Netizen Terus Ungkap Harta Tak Wajar para Pejabat, Tanggapan Eks Penyidik ini Mengejutkan!

Pada tahun 1986, salah satu teknologi AI, yakni program Alpha-Beta Pruning yang dikembangkan oleh Feng-hsiung Hsu berhasil mengalahkan pemain catur manusia, lo!

Pada tahun 2000-an hingga saat ini, AI telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti kesehatan, keuangan, otomotif, dan lain-lain.

Perkembangan AI terus berlanjut dan menjadi semakin kompleks dengan penggunaan teknologi deep learning dan neural networks.

Tujuannya adalah supaya mesin AI memiliki penyerapan pembelajaran dari interaksi-interaksi yang sudah dilakukan sebelumnya.

Contoh Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Asisten Virtual

Di ponsel dan gawai lainnya, kita sering menemui asisten virtual, seperti Siri, Google Assistant, Alexa, dan Cortana.

Tugasnya adalah menjawab pertanyaan, memberikan saran, dan bahkan mengontrol perangkat lain.

2. Deteksi Wajah

Teknologi deteksi wajah dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengamanan, identifikasi kejahatan, dan kontrol akses.

3. Pencarian Online

Mesin pencari online ini sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah Google, Bing, dan Yahoo yang dirancang untuk memahami maksud dari kata kunci dan memberikan hasil pencarian yang relevan.

4. Mesin Penerjemah

Mesin penerjemah seperti Google Translate menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menerjemahkan dokumen atau percakapan ke dalam bahasa lain.

5. Pengenalan Suara

Sekarang banyak perangkat atau alat elektronik yang bisa diperintah menggunakan suara berkas teknologi AI.

Asisten suara seperti Amazon Echo, Google Home, dan Apple HomePod menggunakan teknologi pengenalan suara untuk memahami perintah dan menjawab pertanyaan.

6. Sistem Rekomendasi

Sistem rekomendasi seperti yang digunakan pada toko online dan sosial media menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk merekomendasikan film, buku, dan produk lainnya berdasarkan riwayat pembelian dan preferensi pengguna.

7. Deteksi Penipuan

Bank dan institusi keuangan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi aktivitas penipuan dan transaksi yang mencurigakan.

8. Analisis Data

Perusahaan dan organisasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menganalisis data dan membuat prediksi bisnis yang lebih akurat.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Kecerdasan Buatan atau AI.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU