Irjen Teddy Minahasa Berdalih Dendam ke Mami Linda

NINNA.ID – Irjen Teddy Minahasa berdalih, memiliki dendam kepada Mami Linda sehingga terlibat kasus narkoba. Kapolda Jatim gagal ini tertangkap saat akan menghadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu lalu, karena terjerat kasus narkoba.

Kepada kuasa hukumnya, Henry Yoso, Irjen Pol Teddy Minahasa bercerita awal mula terjerat dalam lingkaran kasus narkoba itu.

Awal cerita, Irjen Pol Teddy Minahasa ingin balas dendam kepada Mami Linda. Balas dendam Irjen Pol Teddy Minahasa itu, karena merasa ditipu oleh Mami Linda.

Sakit hatinya terjadi pada Juni akhir 2022. Saat itu Irjen Pol Teddy Minahasa dapat informasi dari Mami Linda soal adanya perdaran narkoba melalui jalur laut.

BERSPONSOR

Teddy pun gelontorkan uang sejumlah Rp20 miliar, untuk ungkap peredaran narkoba di sekitar Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Namun Mami Linda menipunya.

Sakit hati Irjen Pol Teddy Minahsa tak berujung sampai disitu. mami Linda kembali rayu Irjen Pol Teddy Minahasa, untuk berbisnis menjual pusaka kepada Sultan Brunei Darussalam.

Karena rasa kecewanya terhadap Mami Linda, Teddy pun merencanakan siasat untuk menjebak Mami Linda.

TERKAIT  Pemerintah Toba Minta Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD Porsea Ditingkatkan

Mami Linda pun dikenalkan oleh Teddy ke AKPB Dody Prawirangera yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.

BERSPONSOR

Entah apa, Teddy beranggapan Mami Linda miliki barang bukti narkoba sitaan. Anggapan itu, diharapkan bisa menjerat Mami Linda.

Namun yang terjadi Dody dan Linda malah tertangkap bersama di Jakarta.

Kuasa Hukum, Henry Yosodiningrat menyebut kliennya meminta eks Kapolres Bukitinggi AKBP Dody Prawiranegara melakukan transaksi narkoba dengan tersangka Linda di sekitar wilayah Sumatera Barat.

“Dia memerintahkan ke Kapolres Bukittinggi itu untuk melakukan undercover buy, maksudnya di wilayah hukum Polda Sumbar dong,” kata Henry kepada wartawan, Selasa (18/10/2022), dilansir Suara.com.

- Advertisement -

Namun begitu, Dody justru melakukan transaksi narkoba di Jakarta. Oleh sebab itu, Dody dan Linda terciduk oleh polisi Polda Metro Jaya.

“Tapi si Kapolres ini malah ke Jakarta. Loh dia kok dari situ ke Jakarta. Ini kan di luar wilayah hukum saya, bikin kita tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Henry Yoso menirukan ucapan Teddy.(Sumber)

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU