NINNA.ID – Di tengah krisis keuangan baru-baru ini, tidak sedikit orang yang tertantang membangun bisnis sendiri sebagai tambahan nafkah. Jika tertarik menjadi pengusaha coba lirik tujuh e-bisnis yang tengah trending ini.
Patut diketahui, e-bisnis adalah salah satu kegiatan yang memanfaatkan sistem informasi terkomputerisasi dalam menjalankan bisnisnya dan keuangan.
Dengan e-bisnis memungkinkan perusahaan bisa berhubungan dengan sistem pemrosesan data baik secara eksternal maupun internal secara efisien.
Lalu, apa saja contoh e-bisnis yang sekarang ini trending?
1. B2B (business to business)
B2B merupakan jenis ebisnis yang dilakukan antar organisasi. Dalam penggunaanya, transaksi jenis ebisnis ini menggunakan EDI (electronic data interchange) dan email untuk lakukan transaksi, konsultasi, dan informasi.
2. C2B (consumer to business)
Jenis C2B merupakan jenis ebisnis yang dilakukan secara individu untuk penjualan produk dan/ atau jasa ke organisasi.
Contoh dari jenis ebisnis yang satu ini adalah App Store atau Google Play Store.
3. B2C (business to consumer)
B2C merupakan contoh ebisnis yang terjadi antara organisasi dengan perorangan. Transaksi pemesanannya bisa langsung dilakukan dengan cara melihat harga yang telah tercantum.
Contoh jenis ebisnis yang satu ini yaitu sebuah website yang melakukan penjualan produk miliknya secara langsung dan menampilkan harga.
Selanjutnya bisa dilakukan transaksi pembelian oleh konsumen secara langsung di dalamnya.
4. C2C (consumer to consumer)
Jenis ebisnis selanjutnya adalah C2C. Jenis ebisnis yang satu ini adalah sistem komunikasi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Adapun contoh dari jenis ebisnis C2C adalah situs jual beli kendaraan.
Pada situs tersebut pengunjung situs bisa lakukan iklan kendaraan yang akan dijual. Sementara itu, pengunjung lain dalam situs bisa membeli kendaraan yang ditawarkan oleh pengunjung lainnya.
5. G2B (government to business)
G2B merupakan jenis ebisnis yang ada kerja sama antara pemerintah dengan organisasi pelaku bisnis secara online.
Untuk jenis ebisnis ini biasanya diterapkan untuk pajak perseroan, peraturan pemerintah, pendaftaran perusahaan, pelelangan yang dilakukan pemerintah, dan lainnya.
6. B2G (business to government)
B2G merupakan kebalikan dari jenis G2B dilakukan oleh organisasi yang menawarkan produk dan jasa ke pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaran terpadu misalnya seperti komunikasi berbasis web, iklan, dan lainnya.
7. G2G (government to government)
Terakhir, G2G adalah ebisnis yang dilakukan antar pemerintah. Tak hanya untuk diplomasi, tetapi untuk melancarkan kerjasama antar negara dan kerjasama antar masyarakat, perusahaan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, contoh e-bisnis jenis G2G seperti membayar pajak online, layanan jaminan sosial, beasiswa, dan lainnya.