Indonesia Bisa Kuat Hadapi Krisis Berkat Dukungan UKM

NINNA.ID-Indonesia bisa kuat hadapi krisis berkat dukungan usaha kecil menengah (UKM). Demikian salah satu pernyataan dari Direktur Pengawasan LJK Kantor Regional 5 Sumatera Untung Santoso pada diskusinya di hadapan para peserta UKM Vaganza dari 8 Kabupaten Kawasan Danau Toba dan Kota Medan di Hotel Khas Parapat, Kamis 22 Desember 2022.

Direktur Pengawasan LJK Kantor Regional 5 Sumatera Untung Santoso pada diskusinya di hadapan para peserta UKM Vaganza dari 8 Kabupaten Kawasan Danau Toba dan Kota Medan di Hotel Khas Parapat, Kamis 22 Desember 2022. (foto: Damayanti)

Ia mengatakan, perekonomian global sedang memburuk. Pertumbuhan ekonomi di banyak negara kebanyakan menurun. Namun, ekonomi Indonesia diperkirakan dapat tumbuh  baik.

Di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik. Sektor UKM merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

UKM juga terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi, mempunyai perputaran transaksi yang cepat, menggunakan produksi domestik dan bersentuhan dengan kebutuhan primer masyarakat.

Ia menambahkan, melalui sejumlah instansi pemerintahan akan mendorong lembaga keuangan dan UKM untuk memiliki akses permodalan dan pasar yang lebih luas.

Pemerintah masih terus bekerja untuk merealisasikan target level inklusi keuangan dalam negeri sebesar 90 persen di 2024. UKM menjadi salah satu fokus utama pemerintah, khususnya OJK.

TERKAIT  10 Daerah Penghasil Ubi Jalar di Sumatera Utara

Penutupan Kegiatan UKM Vaganza

Peserta UKM Vaganza berasal dari 8 Kabupaten Danau Toba dan Kota Medan. Ada 43 peserta yang tergabung dalam pelatihan Kelas II. Namun, hanya 27 peserta yang menghadiri acara penutupan kegiatan UKM Vaganza II.

BERSPONSOR
Achmad Suherman President Director Bank Mestika. (foto: Damayanti)

Para peserta tersebut telah mengikuti serangkaian pelatihan berupa materi dasar pengembangan bisnis hingga pemanfaatan digital marketing.

Achmad Suherman President Director Bank Mestika mengatakan, pelatihan tersebut menjadi wujud atau tindakan nyata Bank Mestika guna memenuhi kewajiban memenuhi arahan pemerintah dalam membantu UKM.

Ia menambahkan, Bank Mestika mengalihkan dana CSR dalam bentuk pelatihan dan pendampingan UKM.

Hadir selama acara pelatihan berlangsung, Kasie Corporate Secretary Bank Mestika Dorie Thianne menyampaikan kegiatan UKM Vaganza tidak berakhir begitu saja setelah rangkaian kegiatan hingga penutupan acara.

- Advertisement -

Bank Mestika berharap dari 43 peserta pelaku UKM Vaganza yang ikut pelatihan ada yang akan menjadi  UKM binaan Bank Mestika. Akan ada pendampingan berkesinambungan bagi pelaku UKM Vaganza agar produk atau jasa mereka dapat berkembang dan maju.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU