Ilmuwan Wanti-wanti Perlu Ancaman Nuklir untuk Hentikan Dampak Buruk Teknologi AI, Lebay?

NINNA.ID – Saking bahayanya dampak buruk Kecerdasan Buatan, seorang ilmuwan Artificial Intelligence (AI) dari Machine Intelligence Research Institute, Eliezer Yudkowsky menilai teknologi ini harus dihentikan dengan ancaman perang nuklir. Apakah lebay?

Yudkowsky meminta seluruh negara-negara di dunia menggunakan ancaman perang nuklir untuk mencegah pengembangan AI lebih lanjut.

Pencegahan ini perlu dilakukan lantaran menurutnya manusia masih belum siap menghadapi kecerdasan yang jauh lebih pintar.

Berkembangnya AI yang semakin canggih dianggap mampu mengantarkan manusia pada era ‘The Terminator’. Fenomena dimana manusia melawan mesin yang akan berakhir pada kepunahan umat manusia sendiri.

Untuk menghindari hal itu, kata dia, menghentikan penelitian tentang AI saja tidak cukup.

Yudkowsky berpendapat bahwa dunia harus bersedia melenyapkan perangkat keras yang menjadi cikal bakal kecerdasan buatan.

Diperlukan juga ultimatum bagi negara manapun yang tidak hentikan penelitian AI dengan ancaman nuklir.

“Lacak semua perangkat keras AI yang terjual dan buat perjanjian multinasional untuk mencegah penciptaan kecerdasan buatan setara manusia di tempat lain. Jika ada negara di luar perjanjian sedang membangun perangkat tersebut, bersiap dengan menghancurkan pusat data itu dengan serangan udara,” ungkap Yudkowsky.

BERSPONSOR
TERKAIT  TikToker Brasil Karina Laino Gomes Manfaatkan Bodi Seksi untuk Perampokan

Pernyataan Yudkowsky ini merupakan respons terhadap petisi yang dikeluarkan oleh para pegiat teknologi termasuk Elon Musk yang menyerukan permintaan kepada dunia untuk menutup sementara semua penelitian AI setidaknya selama 6 bulan.

Yudkowsky berpikir ini bukan masalah apakah AI akan membunuh umat manusia, tetapi justru hanya tinggal tunggu waktu.

“Bukan seperti ‘mungkin dalam beberapa kesempatan’ tetapi ‘hal ini jelas akan terjadi’,” katanya kepada TIME seperti dilansir dari VICE, belum lama ini.

Yudkowsky meyakini bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan penciptaan kecerdasan buatan yang setara dengan manusia adalah dengan menghancurkan seluruh umat manusia melalui perang nuklir yang pastinya akan menyebabkan jutaan atau bahkan miliaran orang akan mati.

- Advertisement -

“Tidak ada pengecualian untuk pemerintah dan militer. Ini merupakan upaya untuk melindungi umat manusia dari kepunahan,” jelas dia.

Seperti diketahui, Artificial Intelligence (AI) semakin populer dan banyak digunakan di berbagai bidang, mulai dari teknologi, kesehatan, hingga bisnis.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU