Hasil Bumi Simalungun Berpotensi Jadi Produk Kreatif Penunjang Pariwisata

Simalungun, NINNA.ID-Kabupaten Simalungun memiliki beragam hasil bumi yang melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk kreatif yang dapat menunjang sektor pariwisata, terutama sebagai oleh-oleh khas daerah.

Komoditas Unggulan Pertanian

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Simalungun menonjol dalam sejumlah hasil bumi. Diantaranya:

Penghasil Jeruk di Sumatera Utara
Daerah penghasil jeruk siam terbesar di Simalungun yakni Kecamatan Silimakuta mencapai 84.000 ton per tahun. (foto: Damayanti)
  1. Jeruk Siam Jeruk siam menjadi salah satu komoditas unggulan Simalungun dengan produksi mencapai 117.470 ton per tahun. Daerah penghasil terbesar adalah Kecamatan Silimakuta yang memproduksi hingga 84.000 ton.
  2. Kopi Arabika Kopi Arabika Simalungun terkenal dengan kualitasnya. Pada tahun 2022, produksi kopi Arabika mencapai 9.744 ton. Kecamatan Purba menyumbang 1.797 ton, Kecamatan Raya 1.658 ton, dan Pamatang Silimahuta 1.436 ton.
  3. Aren Tanaman aren juga menjadi komoditas andalan dengan produksi 619 ton di tahun 2022. Kecamatan Raya, Dolok Silou, dan Hatonduhan menjadi penghasil utama.
  4. Kubis Kubis menjadi komoditas hortikultura unggulan. Pada tahun 2010 produksi mencapai 142.541 ton, meski menurun menjadi 69.748 ton pada 2017. Produksi kubis terbesar ada di Kecamatan Purba, Pematang Silimahuta, dan Silimakuta.
  5. Kentang Produksi kentang pada 2022 tercatat sebesar 35.474 ton dengan Kecamatan Purba sebagai penghasil tertinggi mencapai 20.917 ton.
  6. Bawang Merah Bawang merah juga menjadi salah satu komoditas penting. Pada tahun 2017, produksinya mencapai 4.462 ton, dengan Kecamatan Purba, Haranggaol Horison, dan Pematang Silimahuta sebagai penghasil utama.
  7. Mangga dan Pisang Produksi mangga di Simalungun mencapai 1.382 ton dan pisang 3.552 ton, dengan Kecamatan Silou Kahean dan Panei sebagai sentra produksi utama.
Jeruk Kingtown
Para rombongan tamu Geotrail by Boat Batak Centre senang menerima hadiah Jeruk Kingtown sebagai paket oleh-oleh yang akan dibawa pulang peserta (foto: Damayanti)

Peternakan dan Perikanan

BERSPONSOR
  1. Peternakan Simalungun memiliki potensi besar dalam bidang peternakan, terutama ternak babi, sapi, dan ayam kampung. Kecamatan Raya dan Purba menjadi penyumbang produksi ternak tertinggi.
  2. Perikanan Budidaya Budidaya ikan nila, gurami, lele, dan mas tersebar di kolam air tenang, sawah, dan Danau Toba. Kecamatan Haranggaol Horison dan Girsang Sipangan Bolon menjadi sentra budidaya utama.
TERKAIT  Indonesia Lanjutkan Komitmen Implementasi ASEAN MRA-TP

Tanaman Pangan dan Sayuran

Produksi padi sawah di Simalungun mencapai 353.289 ton dan padi ladang 50.381 ton pada 2022. Selain itu, jagung dan ubi kayu menjadi komoditas andalan dengan produksi masing-masing 241.952 ton dan 155.347 ton.

Potensi Produk Kreatif sebagai Oleh-Oleh

Beragam hasil bumi ini telah menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Simalungun untuk menciptakan produk kreatif sebagai oleh-oleh tahan lama. Beberapa produk yang telah dikenal antara lain:

BERSPONSOR
  1. Kopi Simalungun Kopi khas Simalungun telah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Produk ini sering dijajakan di objek-objek wisata dan pameran seperti Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
  2. Teh Butong Teh Butong dan produk olahan kreatif lainnya juga banyak diminati dan memiliki potensi besar sebagai suvenir khas Simalungun.

Dukungan untuk Pengembangan Pariwisata

Para pelaku pariwisata memberikan beberapa masukan penting kepada pemerintah daerah agar potensi ini dapat lebih optimal:

  1. Penyelenggaraan Event Wisata Perlu digalakkan lebih banyak kegiatan seni, budaya, dan kuliner untuk menarik minat wisatawan.
  2. Peningkatan Infrastruktur Perbaikan jalan menuju objek wisata serta fasilitas umum seperti kebersihan toilet menjadi prioritas penting.
  3. Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM dan pengembangan produk kreatif harus lebih intensif agar sektor ini dapat berkembang pesat.

Rekomendasi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:

- Advertisement -
  1. Menetapkan target jumlah kunjungan wisatawan dan evaluasi berkala.
  2. Memperkuat promosi dan hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN.
  3. Meningkatkan kualitas akomodasi dan fasilitas wisata.
  4. Menjaga stabilitas ekonomi, keamanan, serta memperkenalkan Simalungun sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

Dengan potensi hasil bumi yang melimpah dan dukungan optimal dari berbagai pihak, Kabupaten Simalungun memiliki peluang besar untuk menjadi pusat produk kreatif dan destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara.

Penulis/Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU