Hari Ini, Pemkab Samosir Mediasi Pertemuan Jetksi Seadoo Safari dan Komunitas Tuktuk Jetski Watersport

Samosir, NINNA.ID-Sering mengganggu kenyamanan tamunya saat menggunakan Jetksi Seadoo Safari, Stephanie Siallagan, selaku pemilik, tak tahan lagi dengan perbuatan Komunitas Tuktuk Jetski Watersport.

Pasalnya, perbuatan tidak menyenangkan tersebut telah berulang kali ia dan karyawannya hadapin dari Komunitas Tuktuk Jetski Watersport.

Sebelumnya ia sudah pernah mengadukan Komunitas Tuktuk Jetski Watersport.

Lewat pengaduan tersebut telah dibuat kesepakatan agar Komunitas Tuktuk Jetski Watersport tidak lagi mengusik usaha Jetksi Seadoo Safari ataupun tamu-tamunya. Akan tetapi, perbuatan tidak menyenangkan kembali terulang.

BERSPONSOR

“Mereka (Komunitas Tuktuk Jetski) sudah pernah menganiaya pekerja Jetski Seadoo Safari Samosir beberapa bulan sebelumnya. Sudah diadakan kesepakatan di Kantor Polisi. Namun nyatanya mereka masih saja mengganggu,” jelas Stephanie kepada media, Selasa 15 Oktober 2024.

Jetksi Seadoo Safari
Screenshot video berisikan pengalaman tidak menyenangkan yang diterima oleh tamu Jetksi Seadoo Safari saat sedang menuju Situmurun

Beberapa waktu lalu, viral berita di media sosial TikTok dan Instagram yang berisikan pengalaman tidak menyenangkan yang diterima oleh seorang wisatawan dan juga influencer asal kota Medan Yondion dengan akun @yondionjuntak.

Ia dicegat oleh Komunitas Tuktuk Jetski dan menerima ujaran kasar saat mengendarai Jetksi Seadoo Safari menuju Kawasan Wisata Air Terjun Situmurun bersama dengan beberapa tamu rombongannya.

Karena sudah beberapa kali menghadapi perbuatan yang mengusik seperti itu, Stephanie selaku pemilik Jetksi Seadoo Safari meminta Pemerintah Kabupaten Samosir hadir untuk memediasi konflik tersebut.

BERSPONSOR

Ia berharap Pemkab Samosir dapat menindak tegas perbuatan premanisme yang dapat merusak citra pariwisata Danau Toba.

Permohonan tersebut pun ditanggapi oleh Pemkab Samosir. Melalui suratnya Pemkab Samosir dalam surat yang ditandangani oleh Sekretaris Daerah Marudut Sitinjak tertulis:

TERKAIT  Dalam Pertemuan BRIN di Samosir: Aktor Ekonomi Lokal Harus Diutamakan!

“Menindaklanjuti dan merespon video viral di sosial media terkait pertikaian antara dua komunitas pengusaha wahana permainan air (jetski) di Kawasan Wisata Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo maka dianggap perlu melakukan edukasi, sosialisasi dan mediasi kepada kedua komunitas jetski dimaksud.

Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara diundang untuk menghadiri kegiatan yang dilaksanakan pada: Rabu 16 Oktober 2024. Waktu 14.00 WIB. Bertempatkan di Kantor Lurah TukTuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Mengingat pentingnya kegiatan dimaksud, diminta kepada Kapolsek Simanindo untuk menghadirkan Polisi Pariwisata di Wilayah Kerja Kecamatan Simanindo.”

- Advertisement -

Daftar undangan antara lain:
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Samosir
3. Kapolsek Simanindo
4. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir
5. Kepala Dinas Perhubungan Kabupten Samosir
6. Kepala Dinas Penanaman Mondal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Samosir
7. Camat Simanindo
8. Lurah TukTuk Siadong, Kecamatan Simanindo
9. Komunitas Tuktuk Jetski
10. Pengelola Jetksi Seadoo Safari

Pengelola Jetksi Seadoo Safari yang pernah menjadi staf Dinas Pariwisata Samosir ini mengajak media digital online, surat kabar lokal maupun nasional meliput, mengawal serta menjadi media penyampai informasi yang transparan dan terpercaya kepada masyarakat guna menghindari segala bentuk pernyataan maupun keputusan yang mungkin akan berdampak bagi Pariwisata Danau Toba khususnya Samosir.

Penulis/Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU