NINNA.ID – Baru-baru ini, harga tiket konser Coldplay di Singapura diumumkan oleh promotor Live Nation SG. Mengejutkannya, harga tiket di Singapura tidak berbeda secara signifikan dengan harga tiket di Indonesia.
Netizen mengungkapkan ketidakpuasan mereka, menyatakan bahwa harga tiket di Singapura jauh lebih rendah.
Terutama dalam kategori festival, penggemar menyadari adanya perbedaan yang signifikan. Tiket konser Coldplay di Singapura dihargai SGD 168, sekitar Rp 1.800.000, sedangkan tiket di kategori yang sama di Indonesia berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp 5.700.000.
Perbedaan ini mendorong netizen Indonesia untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan banjir komentar di halaman Instagram promotor tersebut.
Jika diperhatikan lebih detail, ternyata harga tiket General Standing atau festival di Singapura tidak terlalu berbeda dengan harga tiket Kategori 5 di Indonesia, yang sekitar Rp 1.700.000. Namun, perbedaan tersebut lebih mencolok pada tiket Kategori 1.
Di Indonesia, tiket kategori ini dihargai sebesar Rp 5.000.000, sementara di Singapura, harganya SGD 298, sekitar Rp 3.300.000.
Konser Coldplay di Singapura juga menawarkan opsi tiket khusus, seperti Ultimate Experience. Di Indonesia, harga tiket kategori ini sebesar Rp 11.000.000, sedangkan di Singapura, tersedia dengan harga SGD 1.098, yang setara dengan sekitar Rp 12.000.000.
Perbedaan harga tiket yang mencolok antara konser Coldplay di Singapura dan Indonesia telah memicu diskusi di kalangan penggemar Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan alasan di balik perbedaan harga yang signifikan ini dan mengungkapkan kekecewaan mereka atas tantangan yang mereka hadapi dalam menghadiri konser band tersebut di negara mereka sendiri.
Penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor saat menganalisis penetapan harga tiket, termasuk biaya produksi, biaya tempat, dan dinamika pasar lokal.
Meskipun beberapa penggemar merasa sedih, penting untuk diingat bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan yang kompleks. Meskipun adanya perbedaan tersebut, semangat dan antusiasme penggemar Coldplay di Indonesia tetap kuat.
Mereka terus mendukung musik band ini dan dengan penuh harap menantikan kesempatan di masa depan untuk menyaksikan penampilan mereka secara langsung, sambil berharap akan pengalaman konser yang lebih inklusif dan dapat diakses di tanah air mereka.
Penggemar Coldplay di Indonesia baru-baru ini dibuat terkejut ketika band tersebut mengumumkan serangkaian konser selama empat hari di Singapura.
Berita ini segera menyebar di seluruh Indonesia dan memicu perbandingan antara pengalaman konser di kedua negara tetangga tersebut.
Coldplay, yang dipimpin oleh vokalis Chris Martin, dijadwalkan tampil di Stadion Nasional Singapura pada 23-24 dan 26-27 Januari 2024, sebagai bagian dari tur dunia Music of the Spheres yang sangat dinanti-nantikan.
Jadwal yang luas ini menarik perhatian penggemar Indonesia, yang tidak bisa tidak membandingkannya dengan konser di negara mereka sendiri.
Bagi banyak penggemar Coldplay di Indonesia, kekecewaan menghampiri mereka karena Coldplay hanya tampil selama satu hari selama kunjungan mereka ke Indonesia.
Popularitas band ini di Indonesia tidak dapat disangkal, dan antisipasi untuk konser mereka sangat besar.
Namun, karena keterbatasan tiket dan permintaan yang meluap, sebagian besar penggemar tidak berhasil mendapatkan tiket.
Pengumuman konser Coldplay selama empat hari di Singapura menarik minat penggemar Indonesia, sehingga beberapa dari mereka mulai mencari kemungkinan untuk menghadiri pertunjukan di negara tetangga tersebut.
Mereka berharap dapat merasakan energi panggung band ini dan menyanyikan lagu-lagu hits mereka bersama-sama.
