Hadiri Grand Opening Lokasi Kusuk-kusuk, Kapolsek Bangun Jadi Perhatian

SIANTAR – Menghadiri grand opening lokasi massage di Jl MH Sitorus Kota Pematang Siantar, Kapolsek Bangun Simalungun jadi perhatian. Warga sekitar dan juga PKC PMII yang yang sedang berada dekat lokasi itu kaget, melihat adanya Perwira Polri yang ikut menghadiri grand opening lokasi kusuk itu.

Bermula saat terlihatnya mobil dinas Polri jenis double kabin bertuliskan Polsek Bangun di antara banyaknya ucapan papan bunga atas grand opening Heaven Massage di sekitar lokasi. Sejumlah wartawan yang baru datang ke Cafe Hitam Putih, salah satu tempat togkrongan para pemburu berita di Siantar, bergegas memastikan apakah benar Kapolsek Bangun menghadiri grand opening tempat kusuk-kusuk itu.

Begitu memasuki lokasi ruko lokasi kusuk-kusuk itu, sejumlah wartawan melihat beberapa pria dan seorang berpakaian dinas Polri dengan pangkat balok III duduk di lokasi kusuk-kusuk tersebut.

Seorang wartawan yang memastikan oknum polisi itu dari Polsek Bangun lalu menegur. ‘Wah jauh juga yang komandan dari Polsek Bangun datang ke tempat ini”.

“Iya. Cemanalah, namanya kawan. Dapat undangan grand opening ya datanglah,” ujar oknum Polisi tersebut.

Saat wartawan melihat-lihat ruangan tempat kusuk-kusuk itu, terlihat sejumlah wanita muda berpakaian seksi dan berambut pirang berada di salah satu kamar. Sedikitnya mereka ada 7 orang. Para wanita itu ada yang sedang menghias diri, rebahan dan bermain HP.

TERKAIT  Kejuaraan Daerah Sepak Takraw Samosir Sukses, PSTI Resmi Jadikan Agenda Tahunan

“Bang kusuklah sini,” ujar seorang wanita dengan nada manja.

Belakangan, pengusaha lokasi kusuk-kusuk itu, seorang pria berkulit putih cerah mengakui wanita terapist yang bekerja di situ ada 5 orang. Semuanya warga Kota Pematang Siantar.

BERSPONSOR

“Masih baru mencoba bang. Informasi dari mereka (ujarnya memaksudkan dua lokasi kusuk-kusuk di depan usahanya), satu hari yang datang paling 4 atau 5 orang,” ujarnya.

Sementara oknum polisi yang diduga Kapolsek tadi, tak berapa lama meninggalkan lokasi kusuk-kusuk tersebut.

“Beginilah, biasa. Namanya juga diundang ya datanglah,” ujarnya lagi tapi ntah kepada siapa, sambil berjalan menuju mobil double cabin Polri bertuliskan Polsek Bangun tersebut.

Pengurus PKC PMII Protes

- Advertisement -

Pengurus PKC PMII (Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Chotibul Umam Sirait, yang kebetulan sedang ngopi pagi di Cafe Hitam Putih tak jauh dari lokasi kusuk-kusuk itu meminta Pemko Pematang Siantar meninjau ulang ijin seluruh lokasi kusuk-kusuk di situ. Apalagi, tiga lokasi kusuk itu tidak begitu jauh dari Sektretariat MUI Kota Pematang Siantar, di Jalan Kartini.

“Kami keberatan dengan berdirinya lokasi massage berkedok pijat tradisional itu. Kepada pihak terkait jangan seenaknya mengeluarkan ijin, tanpa melihat lokasi. Apalagi dua lokasi kusuk-kusuk sebelumnya di sana pernah digrebek oleh Poldasu. Pastinya kami sangat resah,” ujar Chotibul Umam Sirait.

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU