TAPUT – Selain dikabarkan merenggut korban jiwa, sejumlah rumah penduduk di Kota Tarutung Tapanuli Utara mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter . Pusat gempa dilaporkan berada di Kecamatan Parmonangan, Sabtu (01/10/2022), sekira pukul 03.00 WIB.
Seorang warga Kota Tarutung, Juita Nainggolan menyampaikan, gempa membuat warga di Kota Tarutung panik dan berhamburan keluar. Mereka memilih untuk berada di luar rumah sampai gempa benar-benar berhenti.
“Kami memilih di luar meski gerimis datang, mati lampu, gempa buminya sampai lima kali mengguncang,” katanya, Sabtu (1/10/2022).
Ia juga mengatakan, pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, ia mencoba mengelilingi Kota Tarutung dan hampir semua masyarakat di Kota Tarutung memilih berada di luar rumah. Bahkan, ada yang menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh karena cuaca dingn ditambah lagi gerimis.
Saat ini, beberapa titik di Kota Tarutung mengalami pemadaman listrik, sehingga jaringan komunikasi seluler ikut terganggu. Masyarakat terpantau sudah mulai membersihkan rumah dan mulai beraktivitas normal walau tetap diimbau waspada oleh pemerintah.
Sebelumnya, pesan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Pusat yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Freddy melaporkan, telah terjadi Gempa Bumi dengan kekuatan 6.0 SR dengan kedalaman 10 km, pada pukul 02.28 WIB dengan lokasi 15 km Barat Laut Tapanuli Utara, disusul dua kali gempa susulan dengan kekuatan 5.1 SR.
Dampak gempa bumi dilaporkan juga dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah kawasann Danau Toba seperti di Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Doloksanggul.
Walau belum ada data akurat dari pihak berwenang, tapi beredar kabar, gempa bumi di Tapanuli Utara yang dirasakan cukup kuat di Kota Tarutung, selain merusak sejumlah rumah juga merenggut satu korban jiwa.
“Data korban jiwa maupun infrastruktur yang rusak masih terus kami update. Informasi sementara, satu orang warga Kota Tarutung meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai dua rumahnya,” kata Jonner Simanjuntak, Sekretaris BPBD Taput.
Di sejumlah tempat lainnya dilaporkan, gempa bumi memicu kebakaran yang menghanguskan sejumah rumah. Sampai saat ini, pihak berwenang di Kabupaten Taput masih terus mengumpulkan data terkait kerusakan yang terjadi pasca gempa dan tetap mengimbau warga waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Penulis  : Jogi S
Editor   : Mahadi Sitanggang