Gempa Taput

Gempa Dipantau Kemungkinan Meluas ke Danau Toba

NINNA.ID – Dwikorita Karnawati, Direktur Jenderal Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), mengatakan pusat gempa dipantau berada di 2,11° LU, 98,83° BT, atau lebih tepatnya di daratan dengan kedalaman 2,11° terletak pada 10 km.

Mengingat luas pusat gempa dan kedalaman pusat gempa, gempa Taput tersebut merupakan gempa dangkal.

“Gempa tersebut disebabkan oleh gerakan geser atau mekanisme slip-slip akibat aktivitas Sesar Besar Sumatera di ruas Renun,” jelasnya dalam rapat online kemarin.

Dampak gempa bumi dirasakan di kawasan Tarutung dengan intensitas gempa VI MMI. Artinya, getaran yang dirasakan seluruh warga membuat mereka keluar rumah. Getaran dapat merusak dinding dan dudukan, meskipun kerusakannya kecil.

BERSPONSOR

Efeknya kemudian terasa pada skala intensitas V MMI untuk wilayah Sipahutar. Pada skala intensitas seismik, kekuatan gempa ditunjukkan dengan fakta bahwa gempa tersebut membangunkan banyak orang saat mereka tertidur.

Selain itu, di kawasan Singkil skala intensitas IV MMI dan kawasan Tapaktuan dan Gunung Sitoli skala intensitas III MMI, getaran di dalam rumah bisa dirasakan seperti ada truk yang lewat.

Satu orang tewas dalam gempa tersebut. Sembilan lainnya terluka. Setelah itu, lima bangunan runtuh.

TERKAIT  Kanye West Lontarkan Antisemit, Adidas Putus Kontrak

Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG. Dia juga meminta masyarakat yang rumahnya rusak sebagian atau terbalik untuk tidak tinggal di rumah mereka.

BERSPONSOR

Hingga pukul 10.00 WIB, 68 gempa susulan dengan kekuatan maksimum 5,1 terjadi.

“Berdasarkan hasil pemodelan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami tapi tetap waspadai,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya terus memantau gempa susulan, termasuk apakah bisa menjalar ke Danau Toba. Sekarang dia melanjutkan, titik merah menunjuk ke barat daya. Namun, untuk sementara gempa dipantau, belum ditemukan ke arah Danau Toba.

“Sebaran gempa Taput susulan terkonsentrasi di Tarutung dan sekitarnya, bukan ke Danau Toba,” katanya.

- Advertisement -

Abdul Mukhari, Wakil Direktur Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan gempa bumi kemarin menewaskan satu warga.

Akibat gempa di Tapanuli Utara itu, beberapa warga cedera kepala mendapat perawatan intensif, menurut laporan visual awal yang diperoleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB. \

“Mereka sedang mengumpulkan lebih banyak data gempa dari BPBD bersama dengan otoritas terkait lainnya dalam hal kerusakan dan jumlah korban luka, dll,” katanya.(batampos)

 

Editor  : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU