Ganda Putra Nomor 1 Dunia Tumbang!

NINNA.ID – Ganda putra nomor 1 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), takluk pada laga perdana Denmark Open 2022.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kandas di tangan wakil tuan rumah Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede. Hoki/Kobayashi kalah dalam dua gim langsung atau straight game dengan skor akhir 15-21 dan 14-21, di Jsyke Bank Arena, Odense, Selasa (18/10/2022) malam WIB.

Wakil Jepang itu kalah dalam durasi pertandingan 33 menit saja! Jeppe Bay/Lasse Molhede merupakan ganda putra Denmark yang saat ini menempati ranking 23 dunia.

Hasil Denmark Open 2022 tersebut membuat Jeppe Bay/Lasse Molhede menorehkan tinta emas mereka pada pertemuan perdana dengan ganda putra nomor 1 dunia. Ya, pertandingan tersebut merupakan pertemuan pertama dari kedua pasangan.

Gugurnya Hoki/Kobayashi sebagai unggulan pertama memberikan jalan bagi wakil-wakil Indonesia.

Siapa Saja Wakil Indonesia? Untuk sektor ganda putra, Indonesia mengirim lima pasangan.

Mereka adalah: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Sebanyak tiga pasangan berstatus unggulan, yakni Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian.

BERSPONSOR

Hingga artikel ini ditayangkan, Ahsan/Hendra memastikan diri melangkah ke babak 16 besar Denmark Open 2022. Sementara Fajar/Rian masih menunggu antrean untuk bertanding. Adapun tiga pasangan lainnya akan bermain pada Rabu (19/10/2022) di venue yang sama.

Ahsan/Hendra Buas, Melangkah dengan Tegas

Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan tegas melangkahkan kaki mereka pada babak 16 besar Denmark Open 2022.

 Ganda Putra Nomor 1
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.(foto:kompas)

Ahsan/Hendra baru saja mengalahkan wakil China Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, lewat straight game dengan skor akhir 21-16 dan 21-15 dalam durasi 25 saja. Hasil Denmark Open 2022 tersebut memastikan Ahsan/Hendra menjadi wakil pertama ke babak 16 besar.

- Advertisement -
TERKAIT  Maroko Siap Susul Argentina di Final Piala Dunia 2022 Jika Hal Ini Terjadi, Saksikan di Yalla Shoot!

Sebelumnya, dua wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda campuran), takluk dari lawan-lawannya.

Jalannya Pertandingan Gim 1 Tidak banyak rally yang tercipta pada 4 menit awal gim pertama. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih banyak melancarkan smash kepada lawan.

Akan tetapi, Ahsan/Hendra tidak melakukan cover yang cukup baik sehingga kerap kehilangan poin ketika lawan membalikkan smash ke area kosong. Setelah skor 6-6, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan mulai agresif.

Namun, permainan mereka juga kerap membuat kesalahan. Sebanyak 19 poin didapat dalam kurun waktu 4 menit hingga interval pertama. Ahsan/Hendra unggul dengan skor 11-8.

Usai istirahat, kedua pasangan tampil dengan rally-rally panjang. Ahsan/Hendra menunjukkan rasa percaya diri mereka dengan dominan melancarkan smash.

Kali ini Ahsan/Hendra melakukan cover area dengan cukup bagus, sehingga lawan kebingungan membuang shuttlecock saat diserang. Hasilnya, ganda putra andalan Indonesia itu unggul 18-12 dan memenangi gim dengan skor 21-16.

Gim 2 Awal gim kedua, kondisi berbalik tatkala Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan bermain agresif dengan smash-smash kencang saat mendapat bola tinggi. Wakil China Taipei itu memimpin 8-2.

Kondisi tertinggal tak membuat Ahsan/Hendra gugup. Sebaliknya, The Daddies menunjukkan pengalaman mereka sebagai pasangan senior.

Perlahan tapi buas, Ahsan/Hendra mengejar menjadi 6-9 sebelum mengamankan interval kedua dengan skor 11-9. Kali ini mereka bermain dengan penempatan shuttlecock dengan pertahanan yang kuat.

Berbeda dengan gim sebelumnya yang tampil beringas dengan smes bertubi-tubi. Sementara lawan banyak melakukan kesalahan. Gim kedua berakhir dengan skor 21-15 untuk kemenangan The Daddies, julukan Ahsan/Hendra.(kompas)

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU