Gaji Macet dan Bicara-bicara Saja, Pengurus BP Geopark Kaldera Toba Mundur

MEDAN – Gaji macet dan program cuma bicara-bicara saja, membuat pengurus BP TCUGGp ada yang mengundurkan diri. Per 6 September 2022, Budi Sinulingga menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya selaku anggota Bidang Edukasi, Penelitian, dan Pengembangan BP TCUGGp.

Surat pengunduran diri tersebut ditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara.

Beberapa alasan pengunduran diri, ia merasa kurang dihargai, program kerja BP Geopark Kaldera tidak efektif, dan honor atau gaji sering macet.

“Buatkanlah rencana Geopark Kaldera Toba yang bisa memakmurkan masyarakat kata Gubernur saat Rapat Audiensi. Saya pun semangat untuk menjalankannya. Tapi, tidak ada dana untuk itu”.

BERSPONSOR

“Pikir saya, kalau pun tidak ada dana, kita tempuh rapat mengenai itu dengan zoom meeting. Zoom meeting dibuat tapi untuk realisasi hasil rapat tidak ada. Jadinya ya hanya bicara-bicara saja. Saya rasa itu tidak efektif,” jelas Budi Sinulingga kepada Ninna, Senin 10 Oktober 2022.

Menurutnya, dengan pengalaman yang ia miliki selama menjabat sebagai Ketua Bappeda Sumatera Utara, pengalaman tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk Geopark Kaldera Toba.

“Saya punya banyak pengalaman. Sayangnya, pengalaman saya tidak bisa saya manfaatkan secara efektif di BP Geopark Kaldera Toba. Lebih baik saya gunakan tenaga saya untuk kegiatan lain. Saya juga masih bekerja di Dewan Riset Daerah. Di situ saja saya fokuskan keahlian dan pengalaman saya,” terang Budi yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Transportasi di Dewan Riset Daerah Sumatera Utara.

TERKAIT  KPU Toba Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Honor Macet
Per Maret 2022 hingga September 2022, honornya belum diberikan. Hal tersebut menambah alasan bagi Budi Sinulingga untuk segera mengundurkan diri.

BERSPONSOR

Dalam surat pengunduran diri itu, dia menyatakan akan tetap melaksanakan tugas sampai keluarnya SK pemberhentian. Akan tetapi, mulai Januari 2023 seandainya SK pemberhentian karena alasan administasi belum terbit, ia menyatakan tidak akan mampu melaksanakan tugas lagi.

Selain Budi, hal senada juga diungkapkan oleh Wilmar Simanjorang terkait honor yang macet dan tidak efektifnya kesekretariatan BP Geopark Kaldera Toba.

Sekretariat yang menjadi roh organisasi katanya tidak berjalan maksimal. Sekretaris BP TCUGG tidak menjalankan fungsinya untuk mengkoordinir kepengurusan secara vertikal dan horizontal.

 

- Advertisement -

Penulis  : Damayanti Sinaga
Editor     : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU