Gagal Cetak Gol Mudah ke Gawang Brunei, Hansamu Yama jadi Trending di Twitter

NINNA.ID – Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama menjadi trending topic perbincangan di Twitter karena aksinya gagal mencetak gol dalam pertandingan kontra Brunei Darussalam di Piala AFF 2022, Senin kemarin.

Sebuah peluang emas menjadi sia-sia pada menit ke-51 ketika Hansamu Yama Pranata gagal membuatnya menjadi gol.

Saat Timnas Indonesia berupaya mencetak gol ketiga, Asnawi Mangkualam melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Pemain Ansan Graners itupun melihat pergerakan Hansamu. Bek kanan Timnas Indonesia itu kemudian melepaskan umpan ke arah Hansamu yang tidak terjaga.

BERSPONSOR

Maksud Hansamu menyepak bola ke dalam gawang tak berhasil. Bola malah melambung tinggi melewati mistar.

Peluang emas yang terbuang percuma tersebut membuat komentator seolah tak percaya dengan apa yang terjadi.

Meskipun Timnas Indonesia berhasil memetik tiga poin usia menang telak 7-0 atas tim tuan rumah Brunei Darussalam, namun netizen di twitter pun menyematkan sebutan lord untuk bek milik Persija Jakarta itu.

“Lord Hansamu Bukannya Main Bola Tapi Ngelawak,” tulis akun @asrul_real77

BERSPONSOR

“Lord hansamu tinggal tap in doang malah disia sia in,” ujar akun @Rizkysetiawan_

“Kayaknya kesialan Indonesia dihabiskan sama lord Hansamu tadi, setelah itu langsung 3 goal berturut-turut,” ungkap akun @udarapagi24

“Kalau ada yang lebih lucu dari Lord harry maguire mungkin itu Hansamu Yama,” tulis akun @BibirBola.

Profil Hansamu Yama

Hansamu Yama Pranata atau yang lebih dikenal dengan Hansamu Yama lahir di Mojokerto, 16 Januari 1995.Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara bermain bola sejak kecil. Memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola, Hansamu kecil sudah bergabung dengan SSB Mokokerto Muda pada tahun 2010 hingga 2011.

- Advertisement -
TERKAIT  IDI dan 4 Organisasi Profesi Kesehatan Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Ini Alasannya

Saat duduk di bangku SMA kelas dua, ia bergabung bersama SAD Indonesia atau Tim Deportivo Indonesia yang menuntut dan berlatih sepakboa di di Uruguay, Amerka Selatan 2011-2013.

Kemampuan Hansamu semakin terasah hingga ia dipilih oleh pelatih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-19 untuk bergabung bersama Evan Dimas dan kawan-kawan. Ia berposisi sebagai bek, tapi kadang menjadi gelandang bertahan.

Tidak salah Indra Sjafri memilihnya, Hansamu turut andil membawa Timnas menjuarai Piala AFF 2013 untuk pertama kalinya. Bersama Timnas U-19, saat itu Hansamu dipercaya untuk menjadi wakil kapten, sementara kapten utamanya saat itu Evan Dimas Darmono.

Pada tahun 2014, Hansamu bergabung bersama tim asal Kalimantan, Barito Putera. Sebelumnya, ia pernah dipinjamkan ke Bali United. Penampilannya kian membaik dan akhirnya Barito Putera kembali menariknya.

Meski usianya masih tergolong muda, Hansamu pernah dipanggil Timnas senior yang saat itu dilatih oleh Alfred Riedl untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2016. Meski gagal membawa timnas Juara, ia terpilih menjadi salah satu dari 10 pemain muda terbaik di Piala AFF 2016.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU