NINNA.ID – Pasca kegagalan yang menyakitkan di Piala Dunia 2022, Federasi Sepakbola Portugal (FPF) dikabarkan sangat menginginkan Jose Mourinho, sebagai langkah awal mendesaknya agar mau meninggalkan AS Roma.
Pelatih berjulukan Special One itu telah muncul sebagai pilihan pertama Portugal untuk menggantikan Fernando Santos, yang mengakhiri kontraknya dengan persetujuan bersama setelah kalah di perempat final Piala Dunia 2022 melawan Maroko.
Situasi tersebut membuat klub berlogo serigala cemas, seandainya Mourinho tergoda untuk membela panji Timnas negara asalnya.
Diketahui, Mourinho terikat kontrak dengan Roma hingga Juni 2024. Eks pelatih Chelsea dan Madrid selalu meyakinkan dia berniat untuk menyelesaikan seluruh kesepakatan.
Namun, jika menyangkut kesempatan untuk memimpin negaranya, itu mungkin cukup untuk membuatnya mempertimbangkan kembali.
Seperti dilansir Sky Sport Italia pada Kamis (22/12/2022), Federasi Sepak Bola Portugal meningkatkan tekanan kepada Mourinho untuk membuat keputusan secepat mungkin.
Mereka siap untuk meninggalkannya bersama Roma hingga akhir musim ini dan menunjuk bos Portugal U-21 saat ini Rui Jorge sebagai manajer sementara hingga Juli 2023.
Mourinho bergabung dengan Giallorossi pada musim panas 2021 dan langsung membawa mereka meraih trofi UEFA pertama mereka, yaitu Liga Konferensi Eropa.
Secara tradisional, dia tidak pernah bertahan di satu klub selama lebih dari tiga tahun. Rekor terlama melatih klub adalah saat ia menangani Chelsea dan Real Madrid masing-masing selama tiga tahun.
Pihak AS Roma dikabarkan tidak ingin berpisah dengan Mourinho dan tidak akan menerima tawaran timnas Portugal untuk melepas manajer 59 tahun itu.
Adapun Il Corriere Dello Sport melaporkan bahwa agen Mourinho, Jorge Mendes, telah membuka pembicaraan awal dengan Federasi Sepak Bola Portugal pada Kamis, 15 Desember 2022.
Sebelumnya, Timnas Portugal harus berpisah dengan Fernando Santos setelah Piala Dunia 2022 berakhir. Santos sendiri telah membela Selecao das Quinas -julukan Portugal- selama delapan tahun dan mempersembahkan dua gelar yakni Piala Eropa 2016 serta UEFA Nations League 2019.
Sayang, kebersamaan itu terhenti setelah hanya bisa mencapai perempatfinal Piala Dunia 2022. Mereka dikalahkan tim Afrika yang baru pertama kali lolos ke Semifinal, Timnas Maroko dengan skor 0-1.
