Fakta-Fakta Gempa Jayapura: Mulai dari Potensi Tsunami hingga Jumlah Korban

NINNA.IDBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa bumi di Kota Jayapura, Papua. Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo (M) 4,0. Berikut sejumlah fakta lain seputaran bencana yang mengguncang bumi Cendrawasih.

Melansir CNN, BMKG mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura. Hiposentrum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

Guncangan gempa itu dirasakan skala MMI V di Kota Jayapura, skala III-IV di Kabupaten Keerom, dan skala III di Kabupaten Jayapura.

Meski demikian, BMKG mengungkapkan gempa di Jayapura itu tidak berpotensi tsunami. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang menghasilkan gerakan geser.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Daryono dalam keterangannya.

Dari info korban bencana di Papua tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) setempat mencatat sejauh ini setidaknya ada empat orang tewas terdampak gempa yang terjadi pada pukul 15.28 WIT tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid menjelaskan empat korban itu ditemukan dari puing bangunan rumah makan atau kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.

TERKAIT  Tiru FYP Milik TikTok, Twitter Rilis Fitur For You

Asep menuturkan letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan tim ahli untuk menyelam. Selain itu, ditemukan juga lima orang luka luka.

BERSPONSOR

Selain itu, BMKG mengungkapkan alasan lebih dari 1.000 gempa bisa mengguncang Jayapura, Papua, sejak awal Januari 2023 hingga Kamis (9/2).

“Jadi ini bukan satu-satunya gempa yang terjadi, di Jayapura telah terjadi 1.079 kejadian gempa dan 132 kali di antaranya dirasakan masyarakat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, 4 warga meninggal dunia setelah terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,4 yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, kemarin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Asep Khalid menyebut, keempat korban ditemukan dari puing bangunan cafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.

- Advertisement -

Asep menuturkan letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.

“Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud,” jelas Asep dalam siaran pers, kemarin.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU