Medan, NINNA.ID– Perekonomian Sumatera Utara menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun 2024. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, ekonomi provinsi ini tumbuh sebesar 5,03% secara tahunan (c-to-c), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2023 yang tercatat 5,01%.
Pada Triwulan IV-2024, ekonomi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan 5,10% dibandingkan Triwulan IV-2023 (y-on-y), sedangkan jika dibandingkan dengan Triwulan III-2024 (q-to-q), terjadi kenaikan sebesar 0,44%.
Dari sisi produksi, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 11,98% sepanjang tahun 2024. Sementara itu, sektor Informasi dan Komunikasi tumbuh 7,41%, serta Jasa Lainnya meningkat 6,54%.
Meskipun demikian, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perekonomian Sumatera Utara (24,44%), hanya tumbuh sebesar 3,73%.
Pada periode Triwulan IV-2024 dibandingkan Triwulan IV-2023 (y-on-y), sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi (13,74%), diikuti oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,10%.

Ekspor Jadi Kontributor Utama dari Sisi Pengeluaran
Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan sebesar 11,22% sepanjang tahun 2024. Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) juga mencatat pertumbuhan signifikan 11,79%.
Sementara itu, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang menjadi tulang punggung ekonomi Sumatera Utara, tumbuh 5,43%, sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) meningkat 4,95%.
Pada Triwulan IV-2024 dibandingkan Triwulan IV-2023 (y-on-y), pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang naik 12,62%, menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan luar negeri Sumatera Utara.
Secara regional, Sumatera Utara menjadi kontributor terbesar ekonomi Pulau Sumatera dengan pangsa 23,55%, diikuti oleh Riau (22,84%) dan Sumatera Selatan (13,63%).
Pada tahun 2024, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera, masing-masing sebesar 5,03%, diikuti oleh Kepulauan Riau (5,02%) dan Aceh (4,66%).
Prospek Ekonomi 2025
Dengan pertumbuhan yang stabil di angka 5,03%, perekonomian Sumatera Utara menunjukkan daya tahan yang baik. Sektor pariwisata, perdagangan luar negeri, serta konsumsi domestik diperkirakan tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi di 2025.
Namun, tantangan masih ada, terutama dalam mempertahankan momentum pertumbuhan di sektor pertanian dan industri pengolahan, yang memiliki peran besar dalam struktur ekonomi provinsi ini.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga