SAMOSIR – Antrean kendaraan sering terjadi di pelabuhan kapal ferry dari dan menuju Kabupaten Samosir, terutama pada masa-masa libur. Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung memberikan keterangan tentang solusi yang akan ditempuh.
Melalui kanal youtube Pemkab Samosir yang ditayangkan pada 01 Agustus 2022, Laspayer menjelaskan, e-tiket adalah salah satu solusi yang akan diterapkan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari usulan Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom yang disampaikan dalam rapat terbatas dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, pada Rabu (20/07/2022), di Del Institute dan Technologi, Kabupaten Toba.
“E-tiket ini merupakan elektronik tiket dalam bentuk digital. Dengan e-tiket tersebut, maka setiap penumpang yang hendak menyeberang akan tahu jadwalnya dan juga mengetahui seberapa banyak tiket yang telah terjual,” ujar Laspayer.
Maka dengan sendirinya, kata dia, setiap kendaraan yang akan menggunakan jasa penyeberangan, akan mengantisipasi jam keberangkatan, tidak lagi menumpuk pada satu pelabuhan di waktu yang sama.
Laspayer Sipayung juga menjelaskan, hal yang dipersiapkan dalam penerapan e-tiket, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan 4 pihak pengelola Kapal Ferry. Dari keempat pihak pengelola Kapal Ferry, Laspayer mengatakan, PT ASDP yang telah siap menerapkan aplikasi e-tiket itu.
“Mereka berjanji akan launching e-tiket pada 17 Agustus 2022 nantinya,” ujar laspayer.
Masih menurut Laspayer, pembuatan aplikasi e-tiket nantinya akan dilakukan oleh pihak pengelola Kapal Ferry itu sendiri.
Penulis  : Edward Limbong
Editor   : Mahadi Sitanggang