Dunia Akan Segera Mengalami Pemanasan Global 1,5 Derajat Celcius, kata Organisasi Meteorologi Dunia

NINNA.ID-Untuk pertama kalinya, suhu pemanasan global sekarang kemungkinan besar akan meningkat 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) dalam lima tahun ke depan, kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan pada Rabu 17 Mei 2023.

Ini tidak berarti dunia akan segera melewati ambang pemanasan jangka panjang 1,5C di atas tingkat praindustri yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015.

Tapi satu tahun pemanasan yakni 1,5 derajat Celsius dapat memicu kenaikan panas melintasi ambang batas.

Dengan peluang 66 persen untuk sementara mencapai tambahan panas 1,5C pada tahun 2027, “ini pertama kalinya dalam sejarah bahwa kemungkinan besar kita akan melebihi 1,5C,” ungkap Adam Scaife, Kepala Porkas Jarak Jauh di Met Office Hadley Center Inggris yang mengerjakan Global Annual to Decadal Climate Update terbaru dari WMO.

BERSPONSOR

Laporan tahun lalu menempatkan peluang sekitar 50-50.

Bahkan untuk sementara mencapai 1,5C adalah “indikasi bahwa saat kita mulai mengalami tahun-tahun ini dengan 1,5C terjadi lebih sering, maka kita semakin dekat untuk memiliki iklim jangka panjang yang sebenarnya berada di ambang itu,” kata Leon Hermanson, juga dari Met Office Hadley Center.

Ini juga berarti dunia telah gagal membuat kemajuan yang cukup dalam memangkas emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan iklim.

Sebagian yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peluang untuk segera mencapai 1,5C adalah pola cuaca El Niño yang diperkirakan akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang.

BERSPONSOR
TERKAIT  Bagaimana Membedakan Artikel yang Ditulis Manusia dan Bot AI?

Selama El Niño, perairan yang lebih hangat di Pasifik tropis memanaskan atmosfer di atasnya, mengangkat suhu global.

El Niño “akan bergabung dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia untuk mendorong suhu global ke wilayah yang belum dipetakan”, kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas dalam pernyataan pers.

pemanasan global
foto: Reuters

Peralihan pertengahan tahun ke El Niño mengkhawatirkan para ilmuwan di seluruh dunia.

Fenomena cuaca, meski berbeda dari perubahan iklim, kemungkinan akan meningkatkan ekstrem dan membawa cuaca yang lebih hangat ke Amerika Utara dan kekeringan di Amerika Selatan, dengan Amazon berisiko lebih besar mengalami kebakaran hebat.

- Advertisement -

Kemungkinan untuk sementara melebihi 1,5C telah meningkat dari waktu ke waktu. Para ilmuwan telah memperkirakan hanya 10 persen kemungkinan mencapai 1,5C antara 2017 dan 2021, misalnya.

Tidak seperti proyeksi iklim Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB, yang didasarkan pada emisi gas rumah kaca di masa depan, pembaruan WMO memberikan lebih banyak prakiraan cuaca jarak jauh berbasis prediksi.

WMO juga menemukan peluang 98 persen bahwa salah satu dari lima tahun ke depan akan menjadi rekor terpanas, melebihi tahun 2016 yang memperlihatkan suhu global dipengaruhi oleh pemanasan sekitar 1,3C (2,3F).

“Laporan ini harus menjadi seruan untuk mengintensifkan upaya global untuk mengatasi krisis iklim,” kata Doug Parr, Kepala Ilmuwan di Greenpeace UK.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU