Djabu Nature, Coffee Shop Bernuansa Alam

BERSPONSOR

PARAPAT – Menjawab kebutuhan kaum milenial saat ini, yang trend nongkrong bersama, Ivan Erlyn Sidabutar menghadirkan Coffee Shop Djabu Nature. Desain minimalis tradisional dan bernuansa alam di Parapat.

Nama Djabu Nature Coffee Shop merupakan penggabungan dua kata: Djabu berasal dari bahasa Batak yaitu rumah dan Nature dari bahasa Inggris yang berarti berarti alam.

Sehingga Coffee Shop Djabu Nature menurut Erlyn Sidabutar, merupakan rumah atau tempat berteduh yang baik dan rapi bagi semua kalangan di tengah nuansa alam.

Djabu Nature 1
Coffee Shop Djabu Nature didesain dengan konsep rumah tradisional Batak.(foto:feriandra)

Awalnya kunjungan kaum mileniel lebih mendominasi ke cafe ini, namun sekarang sudah merata. Baik kaum mileniel maupun rombongan keluarga, mulai menggandrungi nongkrong dan santai bersama di Coffee Shop ini.

Coffee shop yang berada di Girsang 2 Bonan Dolok ini, mulai di rintis sejak tahun 2019, berlokasi tidak jauh dari tepi jalan. Hanya berjarak 10 menit berkendara dari Kota Wisata Parapat menuju Toba.

BERSPONSOR

Nuansa alam yang ditawarkan berupa panorama alam dengan bentang sawah. Tentu saja, hijau sawah akan menyejukkan mata berpadu dengan semilir angin sepoi yang berhembus.

Mengusung desain minimalis rumah tradisional Batak, menambah kesan seolah berada di tengah kampung yang jauh dari hiruk pikuk keramaian.

Memiliki fasilitas tempat duduk yang memadai berbahan kayu. Untuk bagian lantai bawah, bisa menampung 50 orang pengunjung sedangkan di lantai atas, didesain sebagai lesehan buat bersantai sambil rebahan.

TERKAIT  Bandrek Andaliman Rasanya Unik, Ada Getir-getirnya

Sebagai Coffee Shop, produk kopi yang menjadi andalan diambil dari kopi asli Kampung Huta Girsang. Disajikan dengan ragam pilihan, jadilah cita rasanya khas. Sebagai cemilan, masih menu kampung, berupa singkong goreng sambal andaliman, yang membuat lidah bergetar.

BERSPONSOR

Pilihan menu lain untuk memanjakan lidah juga ada, seperti berbagai olahan pisang, kentang, roti, nasi, mie, dan berbagai jenis minuman dengan harga terjangkau, mulai dari 5 ribu rupiah.

Berbeda dengan Coffee Shop kebanyakan, ternyata ada pilihan spesial di tempat ini, tuak atau nira. Namun, untuk dapat menikmatinya, harus melakukan pemesanan satu hari sebelumnya.

Tuak atau nira dijamin asli, karena dari tempat ini, pemesan dapat melihat langsung penyadap mengambilnya dari pohon aren.

Tempat ini melayani pengunjung mulai Pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya. Fasilitas pendukung lain, tersedia alat musik seperti guitar dan seruling. Bagi yang ingin menyalurkan bakat bernyanyi, ada juga fasiltias karaoke.

- Advertisement -

Salah seorang pengunjung yang dijumpai baru-baru ini, S Sipahutar, mengaku sangat tertarik dengan desain Coffee Shop, yang menawarkan panorama alam itu.

“Sangat alami dengan adanya panorama alam. Pelayanannya baik dan ramah, satu lagi, harga sangat terjangkau,” tutur Sipahutar.

 

Penulis  : Feriandra
Editor     : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU