Dinas Ketahanan Pangan Toba Gelar Bazar Pangan Murah

TOBA – Dinas Ketahanan Pangan Toba menggelar bazar pangan murah di Taman DI Panjaitan Kecamatan Balige, Selasa (12/10/2022). Bazar dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi pasokan dan harga pangan, Sejumlah komoditi pangan disuguhkan langsung oleh petani seperti beras, cabai, tomat, sayur-sayuran dan buah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Toba Sahat Manullang menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari kondisi bangsa yang sedang menghadapi tantangan inflasi dan juga kenaikan harga BBM yang harus dikendalikan.

“Ini semacam warning supaya pasar jangan terlalu menaikkan harga. Kita lihat kelemahan selama ini, harga di tingkat petani dengan harga pasar sudah terlalu tinggi. Contohnya tomat, di petani Rp2 ribu, di pasar Rp8 ribu.  Ada apa dengan itukan? Itu kita tidak setuju harus ada balancenya,” terangnya dijumpai di lokasi.

Sejumlah petani yang diundang mengikuti bazar, sebutnya, sebagai upaya mendekatkan rantai pasar antara petani dengan konsumen.

BERSPONSOR

“Yang kami undang di sini 8 petani dengan berbagai hasil komoditi mereka dan ada 2 UKM yang diundang itu, UKM pakan berdasarkan basis pangan. Kami tidak undang UMKM kerajinan,” jelasnya.

Kegiatan Bazar Pangan Murah ini disambut antusias warga yang setia menunggu sebelum bazar dibuka. Namun saat dimulai, sejumlah komoditas yang disuguhkan Bulog tidak terlalu diminati konsumen dibanding dengan hasil komoditas petani.

“Justru yang saya takutkan ini yang habis (Bulog), tapi kenyataan nya terbalik, barang Bulog gak laku. Seperti apa itu sama-sama kita nganalisanya, apakah memang Toba tidak dalam posisi kesulitan”.

“Lihat saja, begitu dinginnya tanggapan orang ke Bulog dan begitu meriahnya ke pasar bebas dari petani. Mungkin karena segar langsung dari kebunnya. Ini juga warning bagi kita, semacam perlindungan bagi petani supaya petani bisa bergerak maju,” terangnya.

BERSPONSOR
TERKAIT  Tapanuli Utara Diguncang Gempa 4,8 M

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Toba Jeffry Maradona, menjelaskan operasi pasar yang digelar selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis (12 s/d 13 Oktober 2022), telah melalui survey pasar.

“Ini sudah melalui survey pasar makanya harga itu di bawah harga pasar. Seperti gula harganya di sini Rp13 ribu per kilo, minyak goreng Rp13 ribu per kilo, cabai merah Rp25 ribu per kilo, telur ayam Rp41 ribu per kilo. Ini sudah lebih murah dari harga di pasaran,” sebutnya.

Senada, Kabid Ketersediaan Pangan Dinas Ketapang Toba, Priska Baringbing mengatakan, seluruh komoditas yang disuguhkan memakai harga tingkat petani sehingga oetani dan konsumen sama-sama diuntungkan.

“Tujuannya adalah untuk menurunkan inflasi jadi kami buat harganya itu di bawah harga pasar. Kami tetap memakai harga tingkat petani, Jadi petani beruntung, konsumen juga beruntung. Ini membantu masyarakat petani dan konsumen di situasi inflasi,” terangnya.

- Advertisement -

Antusias warga yang datang ke Bazar Pangan Murah diakui oleh Sondang Gultom (47) yang berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan secara berkala.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan semoga pemerintah dapat membuat nya lagi. Ya, kalau bisa sekali sebulan mungkin. Harga memang di bawah harga pasar. Saya tadi beli beras, minyak, gula, cabe, tomat dan buah sawo,” sebutnya dengan senyum sumringah.

 

Penulis  : Desi
Editor     : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU