Desa Mati Berastepu Korban Erupsi Sinabung, Kini Jadi Destinasi Wisata

KARO – Desa Mati. Desa ini berada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini bernama Berastepu. Satu dari 14 desa di Karo yang tak berpenghuni. Disebut Desa Mati karena tak lagi berpenghuni pascaerupsi Gunung Sinabung sejak tahun 2010.

Desa Berastepu ini dalam radius 6 kilometer dari Gunung Sinabung. Hampir semua penduduknya telah meninggalkan desa ini. Desa ini nyaris tak berpenghuni, hingga disebut Desa Mati.

Sepanjang mata memandang semua bangunan usang seperti gereja, sekolah dan rumah-rumah warga tampak terbengkalai. Jika dilihat dari bentuk bangunan yang ada, Desa Berastepu ini merupakan desa yang besar, hal itu terlihat dari bentuk bangunan bertingkat dan kebanyakan sudah berdinding beton.

Desa Mati Berastepu
Bangunan gereja di Desa Berastepu.(foto:ist)

Setidaknya terdapat sekitar 500-an bangunan rumah yang ditinggalkan. Namun masih ada juga warga yang tetap tinggal di desa ini meski bahaya pergerakan Sinabung dapat mengancam dan bisa terjadi kapan saja. Jejak ban sepeda motor masih ditemui.

BERSPONSOR

Masyarakat sekitar biasanya datang ke desa ini untuk menggembalakan ternak. Rumput yang ada di desa ini sangat melimpah dan cocok untuk diberikan ke ternak seperti sapi.

TERKAIT  Dlleng Simpon, Lokasi Adventure Gunung di Pakpak Bharat

Saat ini, Desa Berastepu dijadikan sebagai objek wisata. Beberapa wisatawan merasa penasaran dengan desa mati ini meski hingga detik ini, Gunung Sinabung masih dalam keadaan aktif. Pada awal tahun 2021 saja, Sinabung kembali Meletus, dengan kolom abu setinggi 500 meter ke permukaan udara.

Jika bro dan sista ingin berkunjung ke desa mati ini, pastikan mempersiapkan nyali yang besar, karena dinginnya hembusan angin ditambah dengan suasana yang seolah ditarik ke masa lampau akan membuat sekujur tubuh merasakan sensai menegangkan.

Desa Mati

BERSPONSOR

Meskipun demikian tidak sedikit wisatawan mancanegara mau datang berkunjung ke tempat ini. Bahkan para Youtuber dan influencer juga sering berkunjung ke tempat ini.

Desa mati ini dapat ditempuh sekira 3 jam jika memulai perjalanan dari Medan dengan jarak tempuh sekitar 84 km.

Kini desa Berastepu seolah tempat yang meninggalkan kenangan. Hanya tersisa puing-puing reruntuhan.

Hanya bangunan tua dan sejumlah benda-benda peninggalan manusia yang tinggal di sana sebagai saksi bisu, tempat itu sebagai desa yang berpenduduk.

- Advertisement -

Penulis : Josua Siburian
Editor   : Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU