TOBA – Masih muda, berparas cantik dan jago masak lagi. Kaum adam pasti terpesona. Dijamin, pandangan atau lirikan mata mereka tidak lepas jika melihat Rachel Sianipar.
Gadis yang tinggal di Kota Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini, tidak pernah menyia-nyiakan waktu. Usai menanamkan pentingnya literasi di PAUD Rachel, dia memanfaatkan dapur kecilnya membuat coockies dan bolu pisang.
“Iya dari kecil udah sering baca dongeng sih. Kadang juga dengar cerita dari Mamak atau Bapak tentang perjuangan orang Batak melawan penjajahan dahulu. Intinya memang sudah seperti ditularkan, dan juga sering baca buku novel,”ujarnya.
Kepada NINNA.ID, waktunya dibuat produktif untuk mengajar di PAUD dan berkreasi di dapur, menyalurkan bakat memasaknya. Menjadi koki adalah impiannya, walaupun dia tidak melanjutkan sekolah bidang tata boga. Begitupun, tak ada kata putus asa dalam hidupnya. Melalui media digital saat ini, Rachel banyak mendapatkan berbagai sumber referensi untuk membuat makanan seperti cookies dan bolu pisang.
Memang punya cita-cita jadi koki, tapi orang tua kurang setuju dengan pilihanku. Berharap bisa jadi Chef professional yang terkenal seperti Chef Renata. Jadi, daripada bersedih dengan keinginan yang tak sampai, sekarang selesai mengajar aku manfaatkan bikin kue. Itu juga karena mau ngisi kegabutan karena gak ada kegiatan lain – Rachel Sianipar

Berawal dari kegabutan, dia memberanikan diri mencoba. Tester masakannya diberikan kepada anak didiknya dan juga orang lain. Rerata mengakui, hasil masakannya sempurna antara adonan dan rasa. Dia pun memutuskan untuk mempromosikan di media social. Usaha tak menghianati hasil, kue Cookies by Rachel mulai dikenal orang.
Selain parasnya cantik nan menawan itu, kepribadiannya juga sederhana. Seorang photographer professional ternama di Indonesia, sampai mengeluarkan cameranya untuk mengabadikan sosok Rachel Sianipar.
Waktu yang penuh dengan banyak kegiatan, pasti membuat Rachel merasa penat. Nah, untuk melepas penat, dia juga tidak memilih berleyeh-leyeh di tempat tidur, tapi digunakan untuk traveling.

Ternyata aktifitas Rachel yang padat ini ikut mencuri hati dunia digital. Sudah ada aplikasi berplatform pariwisata menjadikannya sebagai sumber images. Rachel bersyukur dia semakin dikenal banyak orang atas capaian hidupnya yang masih tergolong muda ini.
“Dulu ketika sering membuat kue, pernah ditawari untuk difoto pada sebuah platform aplikasi. Sebenarnya gak kepikiran, tapi asyik juga dijalani sambil traveling ke tempat wisata yang ada di Sumatera Utara,” ujar chef cantik ini.
Rachel Sianipar, gadis Batak yang cantik dengan keperibadian sederhana ini selalu berharap pengenalan literasi sudah diajarkan sejak usia dini. Selain memanfaatkan media digital, membaca buku tidak boleh dilupakan. Dia juga berharap pandemi segera berakhir, agar dunia pariwisata di kawasan Danau Toba dan seluruh Indonesia semakin berkembang. Hobinya traveling juga akan kembali tersalurkan untuk mendengar suara alam.
Penulis : Riwanto Tambun
Editor : Mahadi Sitanggang