TOBA – Bosan dengan keramaian serta jenuh dengan kemacetan? Selama ini bagi bro dan sista yang suka traveling dengan melintasi ibukota Kabupaten Toba tentu sudah tidak asing dengan lambannya laju kenderaan selama melintasi Kota Balige. Apalagi pada waktu hari Jumat dan saat akhir pekan, jalanan di Balige cukup padat. Tak jarang pengunjung yang dari arah Parapat atau Pematang Siantar yang hendak menikmati indahnya sunset di Bukit Singgolom atau Puncak Tarabunga jadi kesal karena kelewatan momen.
Demikian juga sebaliknya tamu yang datang dari Bandara Silangit atau dari arah Tarutung bisa terlambat tiba di dermaga Ajibata jika jalanan di kota Balige sudah macet. Saat hal di atas kita alami tentu perasaan sangat kesal. Momen yang sudah dinanti dan direncanakan sejak lama jadi terlewatkan akibat waktu tempuh yang menjadi lebih lama dari biasanya akibat kemacetan.
Bagi bro dan sista yang sudah pernah terkendala menikmati liburan di seputaran Kaldera Toba hanya karena macet di jalanan Balige, jangan ragu akan terulang lagi. Malah liburanmu kali ini akan mendapatkan bonus jika melintasi Kabupaten Toba. Penasaran apa bonusnya?
Jawabannya, kini sudah hadir jalan lingkar di Kota Balige. Jalan lingkar atau jalan Bypass Balige yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2022 yang lalu tidak hanya sekedar jalan lingkar. Panorama alam di sepanjang jalan dengan panjang mencapai 10 KM itu masih terbilang asri.
Namun selalu waspada ya, jangan sampai keindahan bentang sawah di kiri kanan jalan malah membuat anda terlena saat mengemudi. Ada baiknya tepikan kendaraan dan nikmati keindahan Toba dari Jalan Bypass itu.
Kemegahan Dolok Tolong bisa bro dan sista rekam dari Jalan Bypass itu dengan sisi yang baru. Kemagahannya akan membuat takjub. Selain itu, persawahan dan perkampungan di desa-desa sekitar Kecamatan Balige dan gugusan Bukit Barisan yang membentengi alam Toba juga terlihat jelas dari jalan ini.
Sepanjang jalan lingkar ada 4 jembatan yang juga bisa kamu gunakan jadi spot selfie yakni perlintasan Aek Haluan sepanjang 30 meter, jembatan Aek Bolon sepanjang 35 meter, jembatan Soposurung sepanjang 35 meter, dan jembatan Aek Hinalang sepanjang 7 meter.
Namun walau jalanan terlihat masih sepi tentu tidak boleh untuk lengah. Sangat disarankan untuk ekstra hati-hati saat melintas terlebih pada persimpangan jalan. Hal ini disebabkan belum adanya traffic light atau lampu lalu lintas yang mengendalikan arus lalu lintas pada setiap persimpangan.
Jadi bagi bro dan sista yang sudah pernah mengalami macet dan belum tahu jika kini sudah ada solusinya, silahkan rencanakan kembali liburan mu ke Toba. Telah hadir spot baru layaknya jalan tol yang siap menguji adrenalin. Tapi jangan gunakan untuk balapan ya. Sebab keberadaan jalan Balige Bypass ini dibangun untuk mendukung konektivitas ke beberapa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Penulis    : Asmon Pardede
Editor     : Mahadi Sitanggang
