SAMOSIR – Bupati Samosir Vandiko Gultom, dianggap warganya tidak mampu memenuhi janji-janji politik saat kampanye. Kurang puas dengan kepemimpinannya, seorang warga Samosir, Ambrin Bw Simbolon, yang tinggal di Kecamatan Ronggur Ni Huta mengundang sekaligus “menantang” Bupati Samosir untuk debat terbuka.
Kepada Ninna.id, Jumat (21/10/2022), Ambrin menyampaikan, niatnya menantang Bupati Samosir Vandiko Gultom karena menurutnya, Vandiko Gultom sebagai Bupati Samosir tidak membawa perubahan di Kabupaten Samosir seperti tagline saat kampanye dulu.
“Saya siap berdebat bang. Kami anak anak muda punya data tentang kondisi Kabupaten Samosir dan itu yang akan saya sampaikan jika tantangan debat kami ini diterimanya,” katanya.
Bahkan menurutnya, pembangunan di Kabupaten Samosir di era pemerintahan Vandiko Gultom turun dari pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap tantangan ini bisa diterima. Dan, untuk waktu dan tempat biar ditentukan oleh Bupati Samosir, Vandiko Gultom.
Akan tetapi, jika seandainya tantangan debat terbuka tidak diladeni, Ambrin tetap berusaha mencari waktu Bupati Samosir, supaya tetap membuka waktunya dan mendengarkan aspirasi masyarakat dan anak anak muda Samosir.
“Yang pasti dengan surat terbuka ini saya ingin mengajak Vandiko Gultom selaku Bupati Samosir untuk melakukan debat terbuka terkait pemenuhan janji janji politiknya, sekaligus mengevaluasi kinerja dari segala aspek dan kebijakan selama kurang lebih dua tahun kepemimpinannya,” tegas Ambrin Simbolon.
Di samping itu, ia mencatat gagalnya penetapan P-APBD belum lama ini mencerminkan kegagalan pemerintah dalam mengelola birokrasi sebagai kepala daerah.
“Intinya, tidak ada kepentingan apapun selain publik dan masyarakat Kabupaten Samosir bisa memahami kinerja kepala daerah mereka sejauh ini. Dan, dari jiwa kesatria bapak sebagai bupati samosir, saya harap bapak bisa menerima permohonan ini dari rakyat bapak,” pungkasnya.

Adanya “tantangan” terbuka dari warga Samosir itu sudah beredar dalam bentuk pesan berantai melalui pesan WA. Memang belum ada konfirmasi Bupati atau Pemkab Samosir merespon isi tantangan itu. Namun, ayah Vandiko Gultom menyarankan, tak perlu berdebat tapi baik untuk beriskusi.
Ober Gultom saat dikonfirmasi mengatakan debat adalah persaingan dan pertandingan, sehingga lebih baik dilakukan diskusi, seminar dan muncul pertanyaan ada Dinas Kominfo yang bisa memfasilitasinya.
“Diskusi bagus, bertanya bagus, akan tetapi tapi debat tidak pas karena tidak ada yang harus diperebutkan seperti debat Pilkada,” kata Ober.
Penulis : Jogi S
Editor  : Mahadi Sitanggang