Bukit Singgolom Desa Tarabunga: Permata Tersembunyi di Tepian Balige Danau Toba

NINNA.ID-Usai makan siang di Restoran Sinar Minang di Kota Balige, kami menuju Bukit Singgolom Desa Tarabunga, sebuah permukiman kecil nan menawan. Terletak hanya sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Udara sejuk membelai lembut wajah, dan kilauan air Danau Toba yang tak pernah gagal memukau mata.

Inilah Bukit Singgolom Desa Tarabunga—desa wisata yang menawarkan keindahan alam luar biasa dan kekayaan budaya Batak yang otentik.

Bukit ini tempat terbaik untuk menyaksikan kemegahan Danau Toba dari ketinggian.

Bukit Tarabunga
Para Kepala Sekolah BPK Penabur Jakarta saat liburan ke Kawasan Danau Toba. Bukit Tarabunga salah satu dari banyak objek wisata yang mereka kunjungi di Kawasan Danau Toba (foto ©Damayanti)

Jalan menuju ke sini bisa ditempuh dengan mudah, baik melalui jalur Tampahan maupun Lumban Silintong.

Hanya butuh sekitar 15 menit berkendara dari Balige, namun sensasi yang ditawarkan terasa seperti perjalanan ke dunia lain—tenang, damai, dan jauh dari hiruk-pikuk.

Dari puncak bukit, mata kita akan dimanjakan oleh panorama yang hampir tak terlukiskan dengan kata-kata: danau biru membentang luas, Pegunungan Bukit Barisan menjulang gagah di kejauhan, dan hamparan sawah hijau menyatu harmonis dengan langit yang seolah tak bertepi.

Saat matahari terbit atau tenggelam, warna-warna langit berubah menjadi kanvas alam yang dramatis—momen yang membuat siapa pun terdiam, bahkan mungkin tersentuh secara spiritual.

BERSPONSOR
Bukit Tarabunga
(Foto ©Damayanti)

Melintasi Jejak Budaya Batak

Desa Tarabunga bukan sekadar tempat untuk menikmati alam. Di sinilah kita bisa melihat bagaimana budaya Batak hidup berdampingan dengan alamnya.

Rumah-rumah adat Batak masih berdiri kokoh, menjadi simbol kekuatan dan warisan leluhur.

Setiap lengkung atap, setiap ukiran di kayu punya cerita—tentang keluarga, sejarah, dan nilai-nilai luhur yang terus dijaga.

- Advertisement -
TERKAIT  Kemenparekraf Akan Hadirkan Toba Fest untuk Side Event F1 Powerboat Balige

Yang menarik, desa ini khususnya Bukit Singgolom juga dikenal sebagai “jalan menuju surga”—sebutan yang diberikan masyarakat karena di bukit ini terdapat beberapa makam leluhur Batak.

Menurut kepercayaan lokal, arwah para leluhur menapaki perbukitan ini untuk menuju alam baka.

Mengunjungi tempat ini bukan hanya soal jalan-jalan, tapi juga menyaksikan tradisi dan kepercayaan Batak Toba yang telah berakar ratusan tahun.

Tips Menikmati Bukit Singgolom Desa Tarabunga

  • Datang pagi atau sore hari, saat cahaya matahari sedang lembut-lembutnya. Momen sunrise dan sunset di sini terlalu indah untuk dilewatkan.
  • Bawa kamera atau ponsel yang memadai, karena kamu akan tergoda untuk terus memotret setiap sudut.
  • Kenakan pakaian nyaman dan alas kaki yang pas, terutama jika ingin naik ke bukit.
  • Dan yang paling penting, jaga etika, terutama saat berada di sekitar makam leluhur. Hargai tempat dan budaya setempat.

Desa Tarabunga bukan hanya destinasi, tapi pengalaman. Ia mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, menyerap keindahan, dan mengenali warisan budaya yang masih hidup di tengah alam.

Di sinilah keheningan bukan tanda kesepian, melainkan panggilan untuk mendengar suara-suara alam dan sejarah yang berbisik lewat angin dan danau.

Kalau ke Balige, jangan cuma singgah. Luangkan waktu untuk menyentuh langit dari Bukit Singgolom Desa Tarabunga. Siapa tahu, kamu menemukan sepotong kedamaian yang selama ini kamu cari.

Penulis/Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU