SIMALUNGUN – Perbukitan Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, saat ini telah berubah menjadi magnet baru pariwisata Danau Toba. Berbagai wahana permainan dapat dimainkan sembari menikmati panorama Danau Toba nan biru dari tempat ini.
Salah satu view yang cukup menarik bisa dilihat dari Salsabilla Hill, yang berada di jalan besar Simarjarunjung. Lokasi strategis dengan luas sekitar 100 meter persegi ini, sudah menjadi tempat favorit bagi traveler baik pengunjung lokal dan internasional.
Salsabila Hill memiliki berbagai wahana permainan, seperti bersepeda di atas awan dan rumah burung, yang sangat digemari para traveler.
Tidak hanya menawarkan wahana permainan saja, di Salsabilla Hill ini, sajian makanannya berlabel makanan nasional, sehingga dapat dinikmati semua kelompok masyarakat. Puas bermain di wahana yang tersedia, traveler cukup merogoh saku Rp 18 ribu untuk nasi ayam goreng atau nasi lele goreng, hanya 15 ribu.
Menikmati suasana indah dengan udara yang sejuk, cemilan berupa pisang goreng panas menjadi salah satu andalan ditawarkan kepada traveler. Pisang goreng panas, plus secangkir kopi panas, membuat bersantai di Bukit Simarjarunjung akan lebih enjoy.
Mak Luin Sitio pengusaha Salsabila Hill kepada ninnA.id menerangkan, usahanya ini sudah dibuka sejak 5 tahun lalu. Di awal-awal buka, tempatnya selalu ramai pengunjung, apalagi saat hari libur atau weekend.
Namun diakuinya, selama tiga tahun terakhir ini, traveler ke tempatnya menurun drastis dikarenakan pandemi Covid-19. Dengan kondisi saat ini, ia hanya berharap situasi kembali normal agar usaha wisata yang digelutinya kembali menghasilkan.
Selain di tempat Mak Luin Sitio, diperkirakan hampir sepanjang jalan besar Simarjarunjung ada usaha sejenis dengan panorama indah, yang dikelola oleh pengusaha lain. Berbagai pengelola wahana permainan di sana, berlomba lomba menyajikan tempat yang terbaik. Mereka umumnya menyediakan café terjangakau dan layanan internet gratis.
Bagi bro dan sista ninnA.id yang ingin datang ke Bukit Simarjarunjung, membutuhkan waktu sekitar 4 jam dari Kota Medan dan sekitar 90 menit menit dari Kota Pematangsiantar. Jalan menuju Simarjarunjung sudah bagus, dan di perjalanan, jika melalui Kecamatan Sidamanik akan tersaji pemandangan alam berupa perkebunan teh, bagaikan permadani hijau yang membentang luas.
Penulis : Jogi S
Editor : Mahadi Sitanggang