NINNA.ID– Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva meminta Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan negara lainnya berdonasi untuk perlindungan hutan hujan Amazon. Hal ini dimaksudkan guna melawan perubahan iklim, ujar para penasehat Lula, Selasa 29 November 2022.
Tim Lula juga telah mendekati Swiss dan Kanada untuk ikut berkontribusi, kata para penasihat.

Dana Amazon, dimulai di bawah administrasi pertama Lula yang berhaluan kiri dari 2003-2010, membiayai proyek-proyek konservasi dan menganggap Norwegia dan Jerman sebagai donor terbesarnya.
Menghentikan penggundulan hutan di Amazon, yang menyerap sejumlah besar gas rumah kaca yang menghangatkan planet, merupakan bagian dari rencana besar Lula bagi Brasil untuk mendapatkan kembali kepemimpinan dalam mengatasi perubahan iklim.
Marina Silva, mantan menteri lingkungan dan penasihat tim transisi Lula, mengatakan perluasan Dana Amazon akan memberi Lula sumber daya untuk mengambil tindakan segera untuk melindungi lingkungan saat dia menjabat pada 1 Januari.
Lula akan bekerja dengan anggaran 2023 yang disahkan di bawah Bolsonaro dan berkontribusi pada dana tersebut, “memperluas sumber daya di luar apa yang sudah dilakukan oleh Norwegia dan Jerman, akan sangat berguna untuk menghadapi saat sulit yang akan kita alami”, kata Silva .
Dia secara pribadi mengangkat masalah ini dengan Inggris, Kanada, Prancis, Amerika Serikat, dan Swiss saat menghadiri KTT iklim COP27 PBB di Mesir pada awal November.
Kedutaan Inggris mengatakan pemerintahnya sedang mempelajari undangan untuk bergabung dengan Amazon Fund.
Izabella Teixeira, mantan Menteri Lingkungan Lula dan penasihat perubahan iklim saat ini, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah bertemu dengan pejabat Norwegia dan Jerman pada hari Senin untuk memulai kembali dana tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide mengatakan pada pertemuan PBB bahwa dia mengharapkan dana untuk memulai kembali “segera setelah tanggal 1 Januari”.
Teixeira membenarkan bahwa Inggris, Prancis, dan Swiss telah menyatakan minatnya terhadap dana tersebut.
Mantan menteri mengatakan ia mengobrol dengan duta besar Inggris untuk Brasil dan kepala Departemen Lingkungan, Pangan & Urusan Pedesaan (Defra) Inggris tentang kerja sama baru, termasuk di Dana Amazon.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak diperkirakan akan mengunjungi Brasil pada paruh pertama tahun 2023 untuk membahas potensi kerja sama sebelum negaranya membuat keputusan akhir untuk bergabung dengan dana tersebut, katanya.
Kedutaan Inggris mengatakan menteri iklim dan lingkungannya telah didekati oleh Senator Brasil Randolfe Rodrigues dan gubernur negara bagian Para Helder Barbalho pada pertemuan puncak COP27 tentang sumbangan untuk dana tersebut. Kedua pejabat tersebut mendampingi Lula dalam kunjungannya ke COP27.
Kedutaan besar AS dan Kanada tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kedutaan Prancis dan Swiss menolak berkomentar.
Deforestasi melonjak ke level tertinggi 15 tahun di bawah Bolsonaro, yang menyerukan lebih banyak pertanian dan pertambangan di wilayah Amazon.
Lula telah berjanji untuk menghilangkan penggundulan hutan dengan menggunakan setiap instrumen yang dimilikinya, termasuk lebih banyak uang dan pejabat guna menegakkan hukum lingkungan.
Hutan Tropis Memunah
Hutan hujan tropis Amazon terus memunah dengan kecepatan yang mengejutkan. Dalam tiga tahun belakangan ini, 1,9 juta hektar punah setiap tahun, berarti sama dengan ”tujuh lapangan bola per menit”, demikian laporan majalah Natural History.
Setelah semua kayu berharga diangkut, tumbuhan yang tersisa biasanya dibakar untuk mempersiapkan tanahnya sebagai lahan pertanian.
Akan tetapi, ”seraya pohon atau tumbuhan lain dibakar atau diuraikan oleh mikroba-mikroba, mereka membebaskan sejumlah besar karbon dioksida, metana, dan nitrus oksida ke atmosfer, sehingga meningkatkan efek rumah kaca”.
Pengaruh emisi gas ini kemungkinan ”ekuivalen dengan memusnahkan 0,4 juta hingga 1,2 juta hektar hutan hujan tropis lagi setiap tahun”, kata majalah tersebut.