Samosir, NINNA.ID – Suasana di Aula Kantor Bupati Samosir pagi itu tampak lebih ramai dari biasanya. Para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Samosir telah berkumpul, menyambut kehadiran tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara.
Hari itu, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, secara resmi membuka Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya, Vandiko menegaskan pentingnya perencanaan anggaran yang tidak hanya efisien tetapi juga tepat sasaran. Dengan anggaran yang semakin terbatas, ia berharap seluruh OPD mampu menyusun program yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.
Kehadiran BPKP Sumut diharapkan dapat memberikan arahan dan pemahaman bagi para pemangku kebijakan di daerah ini.
“Kami sangat berharap bapak dan ibu dari BPKP Sumut dapat membantu kami dalam menyusun perencanaan yang lebih efektif. Saat ini, dengan efisiensi anggaran yang harus dilakukan, kita harus lebih bijak dalam menetapkan prioritas pembangunan, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Vandiko.
Di sisi lain, Sugimulyo, Koordinator Pengawasan Akuntan Negara II BPKP Sumut, menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perencanaan dan penganggaran tetap sesuai dengan kebutuhan serta regulasi yang berlaku.
Dengan adanya pemotongan anggaran di berbagai sektor, program yang disusun harus benar-benar terfokus dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar digunakan dengan efektif. Evaluasi ini juga sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi agar perencanaan yang dibuat tidak melenceng dari tujuan awalnya,” jelas Sugimulyo.
Entry meeting ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 Maret 2025, dan diikuti oleh seluruh OPD di Kabupaten Samosir.
Lima sektor utama menjadi fokus dalam evaluasi kali ini, yaitu pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, serta pengembangan sektor pariwisata.
Kelima sektor ini dinilai memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan perencanaan dan penganggaran di Kabupaten Samosir semakin matang, transparan, dan akuntabel.
Langkah ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Penulis: PRSamosir
Editor: Damayanti Sinaga
