Pengelolaan Wisata Berbasis Geopark

BP Geopark Toba dan Dinsos PMD Samosir Berdayakan AKAMSI

SAMOSIRBadan Pengurus Geopark Kaldera Toba dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, bersepakat saling bersinergy untuk menumbuhkembangkan serta mendorong peran masyarakat lokal, khusus para pemuda desa agar terlibat dalam pengelolaan potensi wisata desa. Khususnya, yang berbasis pada tinggalan fenomena peristiwa geologi ledakan gunung Toba purba, keunikan  aneka hayati dan keunikan kearifan lokal yang masih ada di tengah masyarakat Samosir.

Kesepakatan tersebut diambil pada pertemuan dan diskusi mendalam  antara Kordinator Bidang Pemberdayaan  Ekonomi Masyarakat BP TCUGGP, Ombang Siboro dengan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat  dan Desa, F Agust KaroKaro,  bersama para Kepala Bidang, Jumat (08/04/2022), di ruang kerja Kadis Sosial dan PMD, di Parbaba.

Konsep pemberdayaan masyarakat lokal,  yang ditawarkan dan belakangan ini  sedang gencar digulirkan oleh BP TC UGGp di Kawasan Danau Toba, yakni  gerakan Anak Kampung Sini (AKAMSI), sangat disambut baik oleh Agust Karokaro.

Akamsi 2
Kordinator Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat BP TCUGGP, Ombang Siboro dengan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, F Agust Karokaro serta pengurus AKAMSI.(foto:ist)

“Dengan gerakan dan peran AKAMSI ini tentu akan menjadi benang merah penghubung antara peran masyarakat desa dengan pengembangan pariwisata yang berbasis gopark di desa nantinya. Oleh sebab itu, maka komunitas AKAMSI di beberapa desa yg memiliki potensi berbasis Geopark atau apa yg disebut dengan Geo Wisata, harus segera digarap. Sebab hal ini sangat strategis,” demikian tanggapan spontan Agust.

BERSPONSOR

Ombang Siboro, selain menjelaskan beberapa rencana aksi BP Toba Caldera Gobal Geopark pada masa mendatang, juga memaparkan beberapa contoh peran anak muda masyarakat lokal yang dibalut semangat AKAMSI.

Peran ini sudah mulai menggeliat di berapa titik tapak geopark atau Geosite, seperti di Sigulatti, Pusuk Buhit, Binanga Bolon, Haranggaol Simalungun dan di Silalahi Sabungan, Dairi.

Menurut Ombang, peran pemerintah desa berikut dukungan finansial  dana desa, bahkan mengolaborasikannya dengan Badan Usaha Milik Desa adalah sesuatu yang sangat membantu keberhasilan pengembangan ekonomi masyarakat desa berbasis Geopark.

TERKAIT  AirAsia Kembali Beroperasi Rute Jakarta ke Danau Toba

“Kita senang melihat respon Kepala Dinas, pada pertemuan hari ini karena dia bisa menangkap roh program kerja sama ini dengan penggabungan dua sudut pandang, yakni pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan pariwisata di desa,” ujar Ombang Siboro, menanggapi hasil pertemuan.

Pengelola Geosite Pusuk Buhit, Reinhard Sinaga, kepada wartawan mengakui senang adanya pertemuan itu. Menurutnya, bila Pemerintah Desa sudah ikut mendukung  dan nantinya terlibat dalam pengembangan Geo Wisata di Samosir, akan semakin mempercepat kemajuan bidang pariwisata yang ada di desa dan orang muda semakin banyak tertarik untuk terlibat.

BERSPONSOR

Langkah selanjutnya, masing-masing pihak segera menyusun rencana aksi bersama yang bisa dilakukan bersama di lapangan, dengan semangat kemitraan yang tentu menggandeng elemen potensial lainnya yang ada di desa.

 

Penulis   : Mister O
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU