SIMALUNGUN – Bah dalam Bahasa Simalungun artinya air atau sungai. Biak artinya sifat atau watak. Serasi dengan namanya, air terjun ini memang berasal dari aliran sungai. Air terjun ini terletak di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Sidamanik, Desa Bah Butong.
Dari arah Siantar, kamu akan melewati pertigaan dengan SPBU di sekitarnya, tepatnya simpang menuju Sidamanik. Ada dua pilihan jalan, lurus ke Parapat dan kanan ke Sidamanik. Kamu pilih ke kanan menuju Sidamanik.
Jalan terus sekitar satu jam hingga melewati Kebun Teh Bah Butong. Nah dari sini, sudah tidak jauh lagi ke Air Terjun Bah Biak. Sudah ada petunjuk arah menuju ke sana. Jika bingung, warga sekitar dengan senang hati akan menjelaskan arahnya.

Tarif masuk yang murah, yakni dua ribu rupiah per orang membuat air terjun ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Tidak hanya di hari libur, hari biasa pun tetap ramai dan selalu buka tiap hari. Jaraknya yang tidak begitu jauh dari Kota Pematang Siantar menjadi alasan mengapa air terjun ini selalu padat pengunjung.
Buat kamu yang ingin menikmati pemandangan Kebuh Teh di Sidamanik, kamu bisa sekalian melanjutkan perjalananmu ke Air Terjun Bah Biak. Sayang sekali jika kamu hanya mampir ke kebun teh. Tarif parkir di air terjun ini cukup terjangkau, Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk roda empat.

Pemandangan serba hijau memanjakan mata menuju tempat ini menjadi daya tarik tersendiri. Nuansa hijau membuat hati tenteram ini akan kamu rasakan saat melintasi Kebuh Teh Bah Butong Sidamanik. Kamu akan merasakan alam menyambutmu dengan sejuknya.
Akan tetapi, dibutuhkan tenaga ekstra menuju air terjun ini. Dari lokasi parkir menuju air terjun, kamu harus jalan menurun sekitar 5-8 menit bergantung kekuatan fisikmu. Maka, jangan bawa terlalu banyak barang supaya kamu tidak kelelahan.
Setelah kamu siapkan barang-barangmu menuju air terjun, kamu bisa melangkah ke bawah. Perlahan-lahan sambil melangkah, suara air terjun akan terdengar hingga akhirnya gemuruh suaranya semakin jelas dan kamu melihat sendiri air terjun menyembur di hadapanmu.
Ai terjun ini dikelilingi bukit hijau penuh pepohonan. Buat kamu pencinta alam, sudah pasti kamu jatuh cinta sama suasana air terjun ini. Jika pengunjung tidak begitu padat, momen berfoto menjadi hal seru untuk dilakukan di sini.
Ada sejumlah spot bagus untukmu berfoto. Bagi yang suka berfoto pasti sangat mudah menentukan sudut pengambilan foto yang menarik. Tetapi waspada, pijakan di sana bisa jadi licin karena senantiasa berair.
Saran ninnA, kamu harus memperhatikan cuaca sebelum ke sini. Jika hari hujan, sebaiknya jangan ke sini mengingat Bah Biak dikelilingi sungai. Siapa tahu seketika sungai bisa meluap dan semburan air terjun membesar, bisa malah berbahaya.
Sebaliknya, datanglah saat hari tidak sering hujan dan cuaca cerah, sehingga saat kamu ambil foto juga semakin bagus. Karena selama di sana kamu akan menyusuri perkebunan, jadikan itu momen sebentar untuk belajar tentang perkebunan. Cari tahu di mana lokasi pabrik teh, berkenalan dengan karyawan perkebunan untuk mengetahui tentang teh. Selamat merencanakan dan menikmati perjalananmu ya bro dan sista. Satu hal lagi, jika nanti sudah di sana, jangan buang sampah sembarangan.
Penulis   : Damayanti Sinaga
Editor      : Mahadi Sitanggang