PAKPAK BHARAT – Kehadiran handphone android yang semakin ramah di kantong, telah memunculkan hobi baru di tengah masyarakat, yaitu menjadi seorang fotographer sekaligus model.
Untuk mendapatkan foto-foto terbaik hasil bidikan smartphone itu, tak sedikit yang berpetualang ke tempat-tempat tertentu demi mengabadikan kebahagiaan dalam gaya. Dan, Uruk Simantas adalah salah satu tempat berburu foto yang lagi hits di Kabupaten Pakpak Bharat.
Di tempat ini, suguhan panorama alam yang hijau menjadi latar belakang yang indah dan menyegarkan mata. Uruk Simantas, bagaikan studio foto raksasa dengan alam sebagai background-nya.

Jika ingin mengabadikan momen bagaikan model atau menjajal keasyikan seorang fotographer, datanglah ke tempat ini.
Uruk Simantas di Kecamatan Siempat Rube tepatnya di Desa Kuta Jungak, Kabupaten Pakpak Bharat adalah solusi bagi yang suka berpetualang ke gunung dan hutan demi foto terbaik.
Di Uruk Simantas ini, pengunjung akan mendapatkan spot foto dengan latar belakang panorama alam terbuka.
Deretan pegunungan, hamparan persawahan dan pemukiman warga menjadi latar indah, bahkan objek utama yang diburu.
Menariknya lagi, di tempat ini sudah tersedia wahana foto berdekorasi bintang dan rumah. Selain pemandangan yang sangat eksotis, udara segar di tempat ini pantas dihirup lebih lama lagi demi kesehatan pernafasan.
“Di lokasi kita dapat menikmati pemandangan hamparan persawahan, pegunungan, dan pemukiman masyarakat,” ungkap Egi pengunjung Uruk Simantas saat berbincang dengan ninnA baru-baru ini.
Warga sekitar Uruk Simantas, A Padang mengatakan, lokasi yang sedang digilai, khususnya oleh kaum muda itu merupakan milik kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Mersada Asa Maju.
Tempat ini sengaha dibenahi untuk tujuan wisata sejak tahun 2020, dan setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi.
Bro dan Sista belum puas hanya membacanya? Silahkan masukkan tempat ini dalam Bucket List di akhir tahun 2021.
Menuju tempat ini sangat mudah, karena berada di ruas jalan utama yang selalu dilalui berbagai kendaraan. Jaraknya dari Kota Salak cukup dekat, hanya sekitar 7 kilometer.
Penulis : Lastro Banurea
Editor : Mahadi Sitanggang