Berbagai Usaha yang Cocok Dijalankan di Desa Wisata

NINNA.ID-Mengembangkan usaha di desa wisata memiliki potensi besar karena lokasi ini sering menjadi tujuan wisatawan yang mencari pengalaman unik dan otentik. Berikut adalah berbagai usaha yang cocok di desa wisata:

Berikut sejumlah usaha yang dapat dikembangkan di desa wisata.

  1. Penginapan Berbasis Lokal
  • Homestay: Sediakan akomodasi dengan suasana rumah tradisional. Wisatawan cenderung menyukai pengalaman tinggal bersama penduduk lokal.
  • Glamping (Glamorous Camping): Fasilitas camping yang nyaman dengan pemandangan alam indah bisa menarik wisatawan yang mencari pengalaman unik.
  • Guesthouse Tradisional: Bangunan dengan arsitektur khas daerah menjadi daya tarik tersendiri.
Desa Wisata Sait Buttu
Suasana Café Buttu saat para peserta Fam Trip tiba. (foto: Damayanti)
  1. Kuliner Khas Daerah
  • Warung Makanan Tradisional: Sajikan makanan khas daerah dengan bahan lokal.
  • Oleh-oleh Kuliner: Produksi makanan ringan seperti keripik, dodol, atau camilan khas lainnya untuk dijual kepada wisatawan.
  • Kopi Lokal: Bangun kedai kopi yang menyajikan biji kopi lokal, disertai pengalaman menyeduh tradisional.
  1. Kerajinan Tangan dan Souvenir
  • Produksi dan Penjualan Souvenir: Buat dan jual produk kerajinan lokal seperti anyaman, batik, ukiran, atau perhiasan.
  • Workshop Kerajinan: Ajak wisatawan untuk belajar membuat kerajinan tangan sebagai bagian dari pengalaman mereka.
  • Galeri Seni Lokal: Pamerkan dan jual karya seni lokal, seperti lukisan atau patung.
  1. Aktivitas Wisata Berbasis Pengalaman
  • Paket Wisata Edukasi: Berikan tur edukasi, seperti belajar bertani, membuat makanan tradisional, atau mengenal budaya lokal.
  • Wisata Alam: Sediakan aktivitas seperti hiking, tubing sungai, atau bersepeda di sekitar desa.
  • Festival Budaya: Selenggarakan acara budaya seperti tari-tarian, musik tradisional, atau permainan rakyat.
  1. Usaha Berbasis Pertanian dan Perkebunan
  • Agrowisata: Ajak wisatawan untuk memetik buah, sayur, atau berpartisipasi dalam proses bertani.
  • Produk Olahan: Produksi madu, minyak kelapa, atau rempah-rempah khas desa yang dapat dijual langsung atau sebagai oleh-oleh.
  • Tanaman Hias: Kembangkan usaha pembibitan tanaman hias, yang saat ini sangat diminati.
  1. Jasa Pendukung Wisata
  • Jasa Transportasi: Sediakan layanan transportasi lokal, seperti ojek wisata atau penyewaan sepeda/mobil.
  • Pemandu Wisata: Latih warga lokal untuk menjadi pemandu wisata dengan pengetahuan mendalam tentang desa dan sekitarnya.
  • Fotografi dan Videografi: Tawarkan jasa fotografi untuk wisatawan, terutama di lokasi-lokasi yang Instagrammable.
TERKAIT  Serba-Serbi Lomba Solu Kano di Desa Sigapiton, Kabupaten Toba Rayakan HUT RI ke 79
Huta Siallagan
Pemandu wisata di Samosir sedang menerangkan kisah terkait Huta Siallagan (foto: Damayanti)
  1. Kuliner dan Minuman Berbasis Wisata
  • Kafe Tematik: Bangun kafe dengan tema lokal, seperti suasana pedesaan, sawah, atau kebun.
  • Produk Herbal: Produksi dan jual jamu, teh herbal, atau minuman sehat dari bahan-bahan alami lokal.
  1. Inovasi Digital untuk Desa Wisata
  • Pemasaran Online: Kembangkan platform digital seperti website atau media sosial untuk mempromosikan desa wisata.
  • E-commerce Produk Lokal: Jual produk desa secara online untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Aplikasi Panduan Wisata: Buat aplikasi sederhana yang memberikan informasi lengkap tentang destinasi dan aktivitas di desa.
  1. Usaha Kebudayaan dan Edukasi
  • Kelas Budaya: Ajak wisatawan belajar seni lokal seperti tari, musik tradisional, atau membuat batik.
  • Museum Mini: Tampilkan artefak atau sejarah lokal dalam ruang pamer sederhana.
  • Perpustakaan Wisata: Sediakan buku-buku tentang sejarah, budaya, dan keunikan desa untuk wisatawan yang ingin belajar lebih dalam.
  1. Usaha Ramah Lingkungan
  • Pengelolaan Sampah: Bangun sistem pengelolaan sampah yang mendukung keberlanjutan lingkungan, seperti bank sampah atau produksi kompos.
  • Produk Daur Ulang: Buat produk kreatif dari bahan daur ulang yang bisa dijual sebagai souvenir.
  • Energi Terbarukan: Usaha seperti instalasi panel surya untuk mendukung kebutuhan listrik di desa wisata.

Tips Sukses Mengembangkan Usaha di Desa Wisata

  1. Libatkan Komunitas Lokal: Pastikan warga desa berperan aktif dalam usaha untuk menciptakan rasa kepemilikan dan dukungan.
  2. Fokus pada Keunikan Lokal: Tonjolkan apa yang membuat desa Anda berbeda dari destinasi lain.
  3. Promosi Digital: Manfaatkan media sosial dan platform seperti Google Maps untuk mempromosikan usaha Anda.
  4. Utamakan Keberlanjutan: Pastikan usaha Anda mendukung pelestarian budaya dan lingkungan setempat.
Dunia Usaha
Perajin Ulos di Desa Wisata Hutaraja

Desa wisata memiliki potensi besar untuk berkembang dengan usaha yang kreatif dan berbasis lokal. Dengan memahami kebutuhan wisatawan dan memanfaatkan sumber daya desa, Anda bisa menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan menguntungkan.

BERSPONSOR

 

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU