SIMALUNGUN – Siapa yang tidak mengenal Ciwidey? Kawah putih paling populer di Indonesia yang terletak di Bandung Jawa Barat. Jika bro dan sista hendak berwisata ke Ciwidey namun terkendala dengan waktu dan jarak, tenang saja karena ternyata Sumatera Utara juga memiliki destinasi wisata yang tidak kalah indahnya dengan Ciwidey. Masih bagian dari kawasan Danau Toba, Kawah Putih Dolok Tinggi Raja di Simalungun ini menyimpan pesona yang sangat luar biasa.
Dulunya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam yang sangat dijaga kelestariannya sehingga tidak bisa tersentuh oleh manusia. Namun kini, sudah berubah statusnya menjadi wisata alam yang bebas untuk dikunjungi oleh siapa saja.
Kawah putih ini terbentuk dari panas bumi yang mengandung belerang, kemudian membentuk bukit kapur yang putih dengan sumber air panas yang bersuhu 90 derajat celcius. Layaknya surga tersembunyi, tempat ini berada di dalam hutan pohon yang menjadi kawasan cagar alam yang memiliki luas sekitar 167 hektar.
Air di sini memiliki kandungan asam yang sangat tinggi sehingga permukaan kawah ini menjadi warna putih kehijauan dan terkadang berwarna biru. Pesona warnanya kehijauan terpadu dengan kabut yang menyelimutinya akan terasa kurang afdol apabila tidak diabadikan.
Jika sebatas dilihat dari foto, banyak menyangka sedang tidak berada di Indonesia. Jadi bro dan sista boleh berswafoto sebebas-bebasnya asalkan tidak merusak alam yang ada.
Lokasi destinasi wisata iin berada di Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Jika bro dan sista memulai perjalanan dari Kota Medan, maka memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan jarak 83 kilometer.
Setibanya di kawah putih ini, bro dan sista dapat melakukan berbagai aktivitas langka. Salah satunya adalah melihat secara dekat tumbuhan langka, yaitu anggrek hutan yang masih sangat terjaga dengan baik di sekitar kawah ini. Selain itu bro dan sista boleh merebus telur di air kawah ini.
Tidak begitu jauh dari kawah, terdapat juga objek alami yang tidak boleh terlewatkan, yaitu Sungai Bah Balaklak dengan spot air terjun yang terletak sejauh 2 kilomter dari kawah putih.
Aliran airnya bersuhu hangat karena berasal dari air panas kawah putih. Namun anehnya, meskipun aliran air terjun ini hangat, beberapa jenis ikan dapat hidup di dalamnya. Belum ada riset lanjutan mengenai spesies ikan tersebut namun hal ini sungguh menjadi fenomena alam yang langka.
Setiap wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan wisata kawah putih ini tidak dibebankan retribusi masuk namun hanya membayar uang parkir sebesar Rp5000/kendaraan. Perlu diperhatikan, jikalau bro dan sista berkunjung ke kawah putih ini, jangan lupa untuk membawa persediaan logistik karena memang di sana belum ada penjual makanan dan minuman.
Terlepas dari semua fakta menarik mengenai kawah ini, ternyata ada mitos di sana yang masih beredar di publik. Siapapun tidak diperkenankan membawa makanan mengandung daging babi, karena dipercaya akan mendatangkan hujan di kawasan itu. Walau ini hanyalah sebuah mitos, tetapi perlu untuk diperhatikan agar perjalanan bro dan sista terasa menyenangkan tanpa ada kendala.
Jadi bagaimana? Tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang kawah ini? Yuk rencanakan liburanmu di Simalungun dengan pesona kawah putih Dolok Tinggi Raja.
Penulis  : Josua Siburian
Editor   : Mahadi Sitanggang
