TOBA – Setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 2 Februari 2022, masyarakat, khususnya para wisatawan kini dapat menikmati Pelabuhan Kapal Ihan di Ajibata. Selama Lebaran 1-6 Mei kemarin, pelabuhan ini sanggup melayani para wisatawan dengan maksimal. Areal parkir kendaraan cukup luas, mampu menampung puluhan mobil.
Gedung pelabuhan ini terdiri dua lantai. Terdapat sejumlah ruang untuk masing-masing kegunaan. Lantai pertama terdapat barisan kursi stainless bagi para penumpang sembari menantikan keberangkatan. Ruangan ini dilengkapi fasilitas untuk pengisian baterai. Terdapat pula ruangan kantor bagi staf yang bekerja di pelabuhan.

Di lantai dua terdapat ruang UMKM dan Food and Bevarage. Lantai dua ini menjadi lokasi untuk berjualan bagi para pedagang. Di sisi kiri terdapat toilet wanita dan pria menggunakan toilet flush. Fasilitas-fasilitas yang tersedia masih terlihat baru dan terawat kebersihannya.
Saat ninnA mampir ke gedung ini, para penumpang tampak asik di kursi masing-masing menunggu jam keberangkatan. Petugas kebersihan terlihat sibuk membersihkan gedung di lantai 1 dan lantai 2. Sekalipun berukuran sedang, Pelabuhan Ihan Batak Ajibata telah maksimal dalam pelayanan, khususnya dalam mengatur parkiran kendaraan.
Selama Lebaran, areal parkir pelabuhan ini sangat padat menampung kendaraan roda 4 yang akan menyeberang ke Samosir. Sekalipun padat, tidak ada suara adu mulut karena rebutan mau lebih cepat. Para penumpang beserta mobilnya mengikuti arahan petugas dengan baik. Para penumpang juga memilih spot mana yang mereka sukai selama berada di pelabuhan.
Ada yang menyukai lantai dua untuk cuci mata maupun berbelanja. Ada yang menyukai lantai satu untuk duduk sambil sibuk bermain dengan gadget. Ada lagi yang senang jalan sana sini untuk melihat suasana Ajibata selama berjam-jam antri.

Di sebelah gedung pelabuhan terdapat shoping vanue yang menjajakan produk-produk lokal seperti pakaian, souvenir dan beragam kuliner. Di depan pintu Pelabuhan terdapat Pasar Ajibata yang biasanya ramai setiap Sabtu.
Di dalam maupun di luar pelabuhan terdapat banyak pedagang. Pelabuhan ini jadi tempat para pedagang, khususnya kaum hawa mencari nafkah.
Biasanya ada penjual kacang, ikan jahir, roti ketawa, pisang, mangga, dan oleh-oleh lainnya.

Pelabuhan ini bersebelahan dengan pelabuhan kapal kecil di Ajibata yang berada persis di sebelah kiri. Pelabuhan kapal kecil fokus menerima penumpang pengguna kendaraan roda 2. Akan tetapi, Kapal Ferry Ihan menerima penumpang roda dua, tidak hanya untuk roda 4 dan roda 6 saja.
Setiap hari libur, khususnya Sabtu dan Minggu, jalan di Ajibata padat karena ada banyak arus penumpang maupun barang. Ada jasa pengangkutan penumpang terdiri dari bus, taksi, angkutan umum. Ada juga truk-truk milik perusahaan asing yang membudidayakan ikan yakni Regal Spring yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan ini.
Pantai di sekitar pelabuhan menjadi area favorit bagi para pria untuk memancing ikan. Biasanya kita juga akan menjumpai anak-anak kecil menangkap ikan di sini atau berenang di danau. Dulunya, wisatawan sering melempar uang logam ke anak-anak yang berenang di sini. Tapi, keseruan seperti itu sudah semakin jarang terlihat.
Penulis : Damayanti Sinaga
Editor : Mahadi Sitanggang