NINNA.ID-Apa yang menjadi ciri khas orang Batak? Salah satunya mereka memiliki suara kuat dan menggugah emosi. Dulu hingga kini, karakteristik tersebut masih dapat kita jumpai di kalangan suku Batak, khususnya di kalangan Batak Toba.
Memang tidak setiap orang Batak piawai menyanyi. Namun, secara keseluruhan, orang Batak dikenal memiliki suara lantang.
Tidak hanya itu, lirik lagu-lagu Batak khususnya tempo dulu, sarat makna.
Lirik lagu tidak sembarangan dibuat. Tidak jarang lirik lagu tersebut tadinya adalah kumpulan puisi yang sangat puitis.
Sejumlah pengurus Batak Centre mengukuhkan bukti bahwa orang Batak masih mewarisi ciri khas tersebut.
Nyaris semua orang Batak yang merupakan peserta Geotrail by Boat bernyanyi di tiap kesempatan.
Bahkan dua kru kapal Marulam Taraul Inspirasiku (MTI) menunjukkan bakat menyanyi yang nyaris sejajar dengan suara artis lokal.
Entah sudah berapa lagu yang telah diyanyikan oleh para peserta Geotrail by Boat selama dua hari berlayar.
Pastinya, tidak ada jeda lama dimana peserta diskusi, istirahat, maupun melihat pemandangan sekitar.
Sering sekali setelah diskusi berakhir ditutup dengan iringan karaoke. Mulai dari lagu tempo cepat dan girang hingga lagu tempo lambat dan sedih.
Mulai dari lagu Batak zaman dulu yang kerap dimainkan di opera hingga lagu Batak terbaru.
Menggugah Emosi
Suara orang Batak juga menggugah emosi. Naik turunnya suara disertai lirik lagu puitis dapat membuat emosi pendengar tergugah.
Saat mendengarkan lagu tempo cepat dan girang terbawa dengan suasana semangat. Saat mendengarkan lagu tempo lambat dan sedih akan terbawa suasana sedih.
Misalnya lagu-lagu yang dibawakan dapat mengubah suasana menjadi semangat antara lain: Anak Medan, Lissoi, Maragam-ragam dan lagu lainnya.
Lagu yang bisa membuat sedih antara lain: Poda ni Dainang, Leleng Sai Hu Paima dan lagu lainnya.
Penari Berbakat
Selain penyanyi berbakat, sebagian orang Batak berbakat menari. Terdapat kemiripan antara suku Batak dan suku India yang selalu menari dan menyanyi di banyak kesempatan.
Wikipedia menyebutkan, dulu pada abad ke-6, pedagang-pedagang Tamil asal India mendirikan kota dagang bernama Barus, yang terletak di pesisir barat Sumatera Utara.
Bakat yang dimiliki orang Batak bernyanyi dan menari mirip seperti orang India.
Hingga kini, di banyak acara adat Batak maupun acara non adat, orang Batak sering menyalurkan bakat menyanyi maupun menari.
Misalnya, di hari-hari puncak liburan, sejumlah sanggar tari akan menghibur masyarakat dengan tor-tor Batak entah itu di objek wisata, kapal-kapal Ferry dan lainnya.
Dalam kehidupan sehari-harinya orang Batak juga sering menghabiskan banyak waktu menyanyi bersama. Pria-pria biasanya senang bergitar dan menyanyi di kedai-kedai tuak.
Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga
