NINNA.ID – Jeruk bali atau grapefruit adalah jenis buah jeruk besar yang memiliki rasa asam hingga manis. Di balik rasa manis dan tampilan menarik, mengandung sembilan manfaat baik untuk kesehatan.
Buah jeruk bali berasal dari Barbados, pohon buah subtropis ini diciptakan sebagai hibrida dari pohon jeruk manis dan pohon jeruk pomelo.
Ukurannya yang besar membuat jeruk ini memiliki kulit tebal dengan daging dan bulir berair. Saat sudah matang, jeruk bali memiliki rasa yang manis agak asam dengan kandungan air yang cukup banyak.
Tak cuma unggul dari segi bentuk, jeruk bali mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Satu di antara manfaat jeruk bali untuk kesehatan yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
9 Manfaat Buah Jeruk Bali bagi Kesehatan
Disadur dari Klikdokter, ini sembilan manfaat jeruk bali bagi kesehatan yang jarang diketahui.
1. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat jeruk bali untuk kesehatan juga berkaitan dengan penyakit kanker. Kandungan flavonoid dalam buah ini dapat membantu mencegah penyakit kanker.
Flavonoid mampu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
2. Menambah Daya Tahan Tubuh
Satu di antara manfaat jeruk bali untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Lantaran kandungan vitamin C-nya, jeruk bali dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian sampai dengan 65 persen.
Vitamin C berguna dalam menambah daya tahan tubuh sehingga dengan konsumsi rutin bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit.
3. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna
Ingin kesehatan pencernaanmu selalu terjaga? Cobalah untuk mengonsumsi jeruk bali secara rutin. Lantaran mengandung banyak serat, jeruk bali memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara menyeluruh.
4. Memelihara Kesehatan Otak
Antioksidan flavonoid dalam jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit degeneratif yang menyerang otak. Dengan demikian, orang yang sering mengonsumsi jeruk bali akan terhindar dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Secara Signifikan
Jeruk bali adalah satu di antara jenis buah yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu di bawah 55. Hal ini berarti jika dikonsumsi tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Maka itu, buah ini tergolong aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes secara rutin pada porsi yang tepat.
6. Menurunkan Risiko Batu Ginjal
Batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi ketika terbentuk material keras menyerupai batu di dalam ginjal.
Batu tersebut merupakan limbah zat-zat dalam darah yang disaring ginjal, kemudian mengendap dan akhirnya mengkristal. Pengendapan biasanya terjadi karena kamu tidak mengonsumsi air sesuai anjuran.
Nah, dengan mengonsumsi buah yang kaya akan air dan kadar sitrat seperti jeruk bali, risiko mengalami batu ginjal bisa diminimalkan.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Serat dan flavonoid dalam jeruk bali berkhasiat untuk menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Saat jumlah kolesterol baik lebih banyak di dalam tubuh, pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah bisa dicegah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Setengah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori dan dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen. Disertai dengan indeks glikemik yang rendah, konsumsi jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan.
9. Baik untuk Organ Hati
Konsumsi jeruk bali bermanfaat untuk kesehatan organ hati. Ini berkat kandungan antioksidan naringin dan naringenin di dalamnya. Keduanya dapat melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, senyawa tersebut mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak.
