Bank Mestika Berikan Pelatihan Wirausaha kepada Pelaku UMKM Danau Toba

MEDAN – Bank Mestika berikan pelatihan wirausaha kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 8 kabupaten kawasan Danau Toba dan Kota Medan, Senin (22/08/2022). Ada 44 peserta yang hadir dalam pelatihan yang berjudul “Melahirkan Pengembangan Wirausaha Bank Mestika”, diselenggarakan di Hotel Saka, Jalan Ringroad, Medan.

Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari ini menghadirkan pelatih dari Estubizi Network di antaranya Benyamin Ruslan Naba, Enda Mulyanto, Riki Rijadi, Lucky Esa, Mega Cyntia Wishnu, Mario Lasut, Chris Iman Setyadi, Aditya Dedi Devianto, dan Frank Silitonga.

Materi yang berlangsung selama lima hari diawali dengan membangun visi dan mentalitas sebagai pengusaha hingga evaluasi rencana bisnis serta mengenal produk dan layanan Bank Mestika.

Sasaran Utama Mendampingi UMKM
Achmad Suherman President Director Bank Mestika mengatakan, pelatihan tersebut menjadi wujud atau tindakan nyata Bank Mestika guna memenuhi kewajiban memenuhi arahan pemerintah dalam membantu UMKM. Ia menambahkan, Bank Mestika mengalihkan dana CSR dalam bentuk pelatihan dan pendampingan UMKM.

BERSPONSOR
Bank Mestika
Achmad Suherman President Director Bank Mestika menyampaikan kata sambutan kepada para peserta pelatihan.(foto:damayanti)

“Yang kami berikan adalah pengetahuan. Harapannya, dengan pengetahuan ini terbangun kesadaran dari Bapak/Ibu untuk mengembangkan usaha Anda lebih professional. Jalankan bisnis ini dengan professional. Dengan demikian, usaha Anda memungkinkan untuk mendapat pembiayaan. Selama lima hari ini akan mendapat pengetahuan dari tenaga mentor yang luar biasa. Manfaatkanlah pelatihan ini,” kata Achmad Suherman dalam kata pengantarnya di hadapan para peserta dan mentor.

Hadir selama acara pelatihan berlangsung, Kasie Corporate Secretary Bank Mestika Doris Thianne menyampaikan kegiatan selama lima hari ini tidak berakhir begitu saja.

Bank Mestika berharap dari 44 peserta pelaku UMKM yang ikut pelatihan ada yang akan menjadi UMKM binaan Bank Mestika. Akan ada pendampingan berkesinambungan bagi pelaku UMKM agar produk atau jasa mereka dapat berkembang dan maju.

TERKAIT  Homestay Desa Lumban Gaol Siap Menerima Tamu

Diskusi Bersama Mentor

BERSPONSOR

Para peserta yang berasal dari 8 kabupaten Kawasan Danau Toba dan Kota Medan tidak hanya menjadi pendengar dalam pelatihan tersebut. Sebagian yang sudah berpengalaman menjalankan bisnis kecil menciptakan diskusi kepada para mentor.

Sejumlah hal di antaranya tantangan membuat produk mereka agar menang sebagai brand lokal.

Hal tersebut diutarakan Magda Ginting, pengusaha kopi, yang merasa belum dapat menguasai pasar lokal. Ia juga menghadapi tantangan untuk mengedukasi masyarakat lokal tentang bagaimana cara mengolah, menyeduh bahkan cara menyimpan kopi yang benar.

“Kopi itu kan mudah menyerap aroma di sekitar. Nah, sementara di masyarakat kita plastik kemasan kopi terbuka begitu saja. Aroma kopinya sudah tidak ada tentu rasanya sudah tidak ada,” jelasnya mengisahkan perlunya edukasi mengenai kopi.

- Advertisement -

Dalam Topik Pemasaran Digital Melalui Marketplace misalnya, sejumlah peserta berpengalaman menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, juga membagikan pengalaman saat ada peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai teknis penggunaan dan hal-hal bersifat case khusus.

Kegiatan selama lima hari tiap hari diawali pagi hari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB kecuali Jumat hari terakhir.

44 peserta dari 8 Kabupaten di antaranya berasal dari Simalungun, Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi dan Pakpak Bharat. 44 peserta umumnya bergerak di bidang makanan dan minuman di antaranya: Kopi, Jahe Merah, Ikan, Keripik. Di bidang fashion seperti ulos, tas, syal. Di bidang jasa seperti event organizer, dan lainnya.

 

Penulis   : Damayanti Sinaga
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU