HUMBAHAS – Minuman herbal yang satu ini sangat mudah ditemui di daerah mana saja di bumi nusantara. Walau berbahan utama jahe, bandrek sudah mengalami rasa yang lebih kaya sesuai daerahnya. Seperti yang ada di Kabupaten Humbahas ini, ada Bandrek Andaliman.
Popularitas bandrek juga sempat meroket dengan rumor yang mengatakan, minuman ini ampuh menangkal virus corona. Jauh sebelum pandemi, di Desa Hutapaung Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, ada pelaku UMKM yang kreatif memadukan jahe (jahe merah atau jahe putih) dengan andaliman (bumbu khas dari tanah Batak), menjadi minuman bandrek andaliman.
Bandal atau bandrek andaliman ini memiliki cita rasa unik. Paduan rasa dan aroma jahe yang kuat didorong lagi oleh aroma dan rasa andaliman yang tak kalah kuat. Jadilah bandrek yang benar-benar “bandal”. Semua mengakui rasanya bandrek ini sangat unik, ada getir-getirnya.
Keunikan rasa bandrek andaliman ini, terasa pada ujung lidah. Kita akan merasakan sensasi getir di ujung lidah. Sensasi rasa ini datang dari kulit andaliman. Kabarnya, andaliman ini kaya akan Vitamin C.
Jery Lumban Gaol selaku pegiat UMKM dan pariwisata di sana, punya impian BANDAL menjadi oleh-oleh khas dari Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dalam kemasan produk yang sudah didaftarkan ke HAKI itu, Jerry mengatakan, telah menyertakan 32 foto destinasi dan atraksi wisata di Kabupaten Humbang Hasundutan, sebagai promosi wisata lewat produk.
Rasa unik bandrek andaliman ini juga diharapkan menjadi suatu media untuk berpetualang secara imajiner ke Humbang Hasundutan. Langkah itu sudah mulai dirasakan, dengan mulai masuknya pesanan dari kota-kota besar di Indonesia hingga dari luar negeri.
Kehadiran bandrek unik ini, juga dapat menjadi satu pemantik bagi diaspora Batak agar lebih ingin tahu dan mencintai Bona Pasogit-nya, terlebih setelah ditetapkan sebagai kawasan super prioritas andalan oleh Presiden RI.
Bagi bro dan sista yang ingin mencicipi rasa unik bandrek andaliman ini, tinggal googling saja. Sudah tersedia di toko-toko online ternama di Indonesia.
Penulis : Joe Marbun
Editor : Mahadi Sitanggang
