NINNA.ID-Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada April 2023 tercatat 1,8 juta orang atau naik 24,75 persen dibanding bulan sebelumnya, ungkap data Badan Pusat Statistik yang dirilis 5 Juni 2023.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 269,23 persen; Tanjung Priok sebesar 98,99 persen; Belawan sebesar 77,97 persen; dan Makassar sebesar 67,29 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 37,37 persen.
Selama Januari–April 2023, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 6,1 juta orang atau naik 18,55 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Belawan sebesar 127,50 persen; Tanjung Priok sebesar 116,79 persen; Tanjung Perak sebesar 52,76 persen; Makassar sebesar 45,60 persen; dan Balikpapan sebesar 24,29 persen.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada April 2023 mencapai 27,2 juta ton atau turun 4,97 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 31,22 persen; Makassar sebesar 23,78 persen; Panjang sebesar 9,52 persen; Balikpapan sebesar 3,25 persen; dan Tanjung Perak sebesar 1,53 persen.
Perkembangan Angkutan Kereta Api Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada April 2023 sebanyak 28,3 juta orang atau turun 5,01 persen dibanding bulan sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 21,4 juta orang atau 75,56 persen dari total penumpang kereta api.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 10,29 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 17,36 persen dan 4,03 persen.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–April 2023 mencapai 113,4 juta orang atau naik 62,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera, masing-masing sebesar 56,84 persen; 81,64 persen; dan 119,61 persen.
Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan April 2023 sebanyak 5,1 juta ton atau turun 10,61 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,3 juta ton atau 84,04 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
Penurunan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera, masing-masing sebesar 24,39 persen dan 7,41 persen.
Selama periode Januari–April 2023, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 21,3 juta ton atau naik 14,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan terjadi di wilayah Sumatera sebesar 19,84 persen, akan tetapi terjadi penurunan di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 6,85 persen.
Jumlah barang yang diangkut selama Januari–April 2023 mencapai 111,2 juta ton atau naik 6,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 11,54 persen dan Makassar sebesar 6,72 persen.
Sebaliknya, penurunan jumlah barang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 11,44 persen; Balikpapan sebesar 6,34 persen; dan Tanjung Priok sebesar 5,88 persen.