NINNA.ID – TOBA
Aksi paralayang di Bukit Singgolom di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba merupakan daya tarik baru pariwisata Kabupaten Toba. Atraksi paralayang ini mampu membius para pengunjung di kawasan tersebut.
Bukit Singgolom yang memiliki hamparan rumput luas menjadi salah satu pendukung yang baik untuk persiapan parasut bagi paralayang. Walau terpaan matahari terkadang menyengat, namun angin dari perairan Danau Toba yang berhembus sejuk dapat sebagai penghalau.
Menurut paralayang Liber Pardede, paralayang mengambil posisi take off di kawasan Singgolom dan landing di Pantai Pakkodian yang merupakan dataran rendah di tepi Danau Toba.

“Saat berada di atas, rasanya damai dan tenang bisa melihat secara jelas bagaimana keindahan Danau Toba dan kawasan yang ada di pinggiran danau itu,” ungkap Liber.
Tapi terkadang ada rasa cemas jika arah angin tiba-tiba berubah. Begitu juga saat mendapatkan thermal yang membuat parasut tersentak, selalu membuatnya sedikit kaget.
Saat di atas itu, aku cuma merasakan relasiku dengan dunia – Liber Pardede.
Jadwal terbang aksi paralayang di sini masih disesuaikan dengan jadwal di Huta Ginjang Taput, sehingga masih bisa terlaksana satu kali per dua minggu. Begitupun, kehadiran atraksi paralayang itu telah menjadi daya tarik tersendiri di kawasan super prioritas Danau Toba, khususnya Kabupaten Toba.
Atraksi paralayang yang landing di Pantai Pakkodian di bawah Bukit Singgolom, telah mendongkar kunjungan wisatawan ke dua tempat. Sebelumnya, tempat tersebut hanya sebagai tempat santai bagi para kaum muda yang tengah dilanda asmara dan keluarga yang ingin menikmati kebersamaan dengan menggelar tikar sambil bersantap.
Kini, dengan hadirnya kegiatan para layang tersebut membuat Bukit Singgolom dan Pantai Pakkodian semakin digandrungi oleh para pengunjung. Kebersihan dan kerapian kawasan tersebut sudah mengalami perkembangan.

“Kita jadi ingin ke Pantai Pakkodian setelah ada kegiatan paralayang Bukit Singgolom ini. Karena kita ingin juga nikmati pinggiran Danau Toba di Pantai Pakkodian itu. Ketertarikan seakan terbangun alamiah. Ingin rasanya berkomunikasi dengan pengunjung yang ada di Pantai Pakkodian tempat landing paralayang,” ujar seorang pengunjung Samuel Tambunan.
Seperti harapan Samuel, para pengunjung di kawasan itu berharap kegiatan aksi paralayang itu dapat berkelanjutan sebagai daya tarik tersendiri dan membuat rasa betah di sana.
Penulis : Stiruam
Editor : Mahadi Sitanggang