PAKPAK BHARAT – Air Terjun Tanjung Suari di Desa Sibagindar, Kecamatan Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara, pantas juga disebut dengan air terjun di atas air terjun. Letak air terjun ini tepatnya di jalan lintas Lagan – Pagindar dan hanya sekitar ratusan meter dari badan jalan.
Keindahan panorama alam di sekitarnya yang masih asri alami, menjadikan air terjun ini mulai hits di tengah masyarakat sekitarnya. Udara di sana sangat sejuk, dan tentu saja airnya jernih dingin segar.
Dari sekian pesona air terjun yang sudah terlihat, masih ada salah satu pesona lain yang belum banyak diketahui orang. Ternyata masih ada air terjun lain di atas air terjun yang pertama dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Membuatnya menjadi air terjun di atas air terjun.
Untuk air terjun yang belum banyak diketahui masyarakat ini, posisinya berjarak kurang lebih sekitar 100 meter di atas aliran air terjun Tanjung Suari yang pertama, yang sudah sering dikunjungi masyarakat.
Kondisi ini membuatnya terlihat seperti air terjun bertingkat. Dengan ketinggian 15 meter tersebut dan adanya dinding air terjun yang bergelombang, membuat tumpahan airnya jadi melebar, menambah keindahan air terjun itu.
Nurohman warga Kecamatan Pagindar yang suda pernah mengunjungi air terjun tersebut kepada ninnA mengatakan, letak air terjun itu memang tidak terlihat dari jalan seperti air terjun yang pertama.
“En oda tridah i pinggir dalan nai (Ini tidak terlihat dari pinggir jalan),” ujarnya dalam bahasa daerah Pakpak.
Menurut Nurohman, air terjun yang belum banyak diketahui masyarakat ini memiliki pesona sama, namun juga ada kelebihannya dari air terjun yang pertama, di antaranya lebih bagus dan debit airnya yang stabil serta lebih alami kerna masih jarang terjamah.
Jika bro dan sista penasaran dengan pesona Air Terjun Tanjung Suari yang belum banyak diketahui masyarat ini, yuk kunjungi Kabupaten Pakpak Bharat di Desa Sibagindar Kecamatan Pangindar Jalan untuk menuju air terjun tersebut juga cukup mudah, karena tetap mengikuti dari jalan air terjun Tanjung Suari yang pertama.
Namun setelah sampai ke air terjun yang pertama, pengunjung diarahkan terus mengikuti aliran air terjun ke atas untuk mendapatkan titik air tersebut, hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit perjalanan.
Penulis : Lastro Banurea
Editor : Mahadi Sitanggang