TAPUT – Air terjun Soksok ini agak tersembunyi dan barang kali belum banyak yang tahu. Konon, karena tertutup pepohonan hutan di sana, keberadaan air terjun ini baru diketahui secara tidak sengaja oleh pemancing ikan. Sekarang air terjun ini mulai dilirik pemerintah untuk dipoles jadi tujuan wisata.
Air terjun dengan tumpahan airnya sekira 10 meter ini, terletak di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Di dasar, tumpahan airnya membentuk kolam alami.
Sumber air terjun ini dikatakan berasal dari mata air perbukitan Dolok Martimbang. Airnya jernih. Tiba di lokasi itu membuat suasana hati tenang, mendengar irama gemericik air. Sayangnya belum banyak wisatawan menikmati karya alam ini, padahal lokasinya di pinggir jalan raya sebelah kanan, bila kita meluncur dari Kota Tarutung.
Lokasinya tidak jauh dari Kota Tarutung. Hanya berjarak sekira 15 kilometer atau sekitar 15 menit perjalanan dengan menaiki angkutan umum sudah terbilang lancar lalu-lalang ke daerah itu.
Mengenali tempat itu juga sangat mudah. Begitu sampai di Desa Hutapea Banuarea, ada gapura bertuliskan Soksok Aek Julu, sebagai pengarah menuju ke lokasi air terjun. Di sana akan kita lihat air terjun sebagai penghias hutan.
Air terjun ini ternyata sudah diresmikan Pemerintah Kabupaten Taput sebagai salah satu kawasan objek wisata alam sekitar 4 tahun lalu. Fasilitas pendukung sebagian sudah ada di sektiar lokasi air terjun walau belum maksimal.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Taput, Jeffry Sinaga mengatakan lokasi air terjun Soksok ini memang sudah ditetapkan sebagai salah satu objek wisata alam di Taput.
“Memang air terjun itu sudah ditetapkan sebagai kawasan objek wisata,”ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Dia mengatakan, Pemkab Taput sudah berencana melakukan pembenahan fasilitas pendukung di lokasi sana. Hanya saja, keterbatasan dana membuatnya masih belum terealisasi. Adanya pandemi Covid-19 termasuk salah satu faktor penghambat pembangunan termasuk ke air terjun Soksok.
Penulis   : Billy S
Editor    : Mahadi Sitanggang