Air Terjun Silomata, Lubuknya Ikan Jurung

PAKPAK BHARAT – Air Terjun Silomata di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) ini patut dicoba. Selain menikmati air terjun dan alamnya, ternyata di air terjun ini merupakan lubuk ikan Jurung atau ikan batang lae, dikenal orang Pakpak.

Masih banyaknya ikan batang lae di kawasan Air Terjun Silomata ini, menjadi daya tarik tambahan bagi pecinta wisata alam, khususnya air terjun. Sehabis menikmati alam air terjun, traveler bisa mencari ikan dan pulang mebawa oleh-oleh ikan batang lae.

Air Terjun Silomata ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter. Persisnya berlokasi di Desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (Sttu Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat.

Pesona Air terjun Silomata ini hampir seperti kebanyakan air terjun pada umumnnya. Alam asri, udara segar dan air dingin membuat sekitarnya tetap terjaga sejuk. Pembedanya, soal ikan batang lae yang masih banyak dijumpai di sana.

BERSPONSOR

Di lokasi air terjun lainnya di Pakpak Bharat, jenis ikan batang lae ini jarang ditemukan. Bahkan kebanyakan di aliran sungai deras lainnya, ikan batang lae ini sudah semakin sulit ditemukan.

TERKAIT  HUT ke-77 TNI, Koramil 17 Balige Bantu Korban Gempa Taput

Kelebihan Air Terjun Silomata ini diakui oleh warga sekitar. Endang Berutu. Hanya saja kata Endang, masih perlu berjalan kaki sekira 1 kilometer untuk sampai ke lokasi air terjun.

“Untuk menuju lokasi, memakan waktu kurang lebih sekitar 2 jam jika berangkat dari Sibande.Karena kondisi jalan belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan, butuh 1 kilomter lagi berjalan kaki untuk sampai ke lokasi air terjun,” kata Endang kepada ninna.di, Senin (24/1/2022).

Selain keindahan air terjun dan adanya ikan batang lae, lokasi Air Terjun Silomatajuga sering dijadikan sebagai tempat berenang. Alam membentu kolam yang cukup luas di sana untuk travler yang hobi berenang.

BERSPONSOR

Bagi yang ingin berkunjung ke Air Terjun Silomata ini, sebaikanya harus mempersiapkan seluruh perlengkapan dan kebutuhan makanan dan minuman. Belum ada warga sekitar yang memanfaatkan lahan untuk menyediakan jasa makan minum atau kebutuhan lainnya.

Penulis : Lastro Banurea
Editor   : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU