KARO – Indah. Itu salah satu kata untuk menggambarkan Kabupaten Karo. Pertaniannya yang subur menjadikannya agro wisata yang terbaik di Sumatera Utara. Namun di luar itu, Kabupaten Karo juga memiliki beberapa wisata petualang yang sangat seru. Salah satunya Air Terjun Sikulikap di Berastagi.
Air terjun ini memang belum sesanter Air Terjun Sipiso-piso tapi sudah hype di kalangan petualang. Letaknya di sekitar bagian bawah daerah Penatapan Doulu, Martelu, Berastagi, Kabupaten Karo. Memiliki tinggi 30 meter, air terjun ini semakin memesona.
Jarak dari Kota Berastagi sekira 12 kilometer, jika bro dan sista lewat Jalan Jamin Ginting dengan waktu tempuh sekira 30 menit. Jika bertolak dari Kota Medan, maka waktu tempuh yang dipergunakan adalah selama 2 jam 30 menit dengan jarak 58 kilometer.
Harga tiket masuk yang dikenakan kepada setiap pengunjung berbeda-beda. Untuk pejalan kaki, tiket masuknya adalah Rp5000, untuk pengunjung dengan kendaraan roda dua akan membayar tiket masuk sebesar Rp20.000 dan jika datang dengan membawa roda empat, bro dan sista akan membayar tiket masuk sebesar Rp60.000.
Dengan harga tiket yang terjangkau itu sudah mendapatkan kepuasan dengan segala pesona dan aktivitas yang ditawarkan.
Pintu masuk air terjun ini tepat berada dekat dengan gapura perbatasan Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Dari pintu masuk, bro dan sista akan langsung melakukan trekking menuju Air Terjun Sikulikap, waktu yang diperlukan hanya kurang lebih 15 menit.
Akses trekking menuju air terjun ini sudah terkelola dengan baik. Menyusuri jalur trekking di air terjun ini, seolah mengajak bro dan sista untuk berpetualang di hutan rimba. Sepanjang jalur trekking, akan menemukan jajaran pepohonan rindang yang kokoh menjulang.
Berbagai jenis flora dan fauna seperti jamur, anggrek hutan, serta kera-kera terlihat bergelantungan. Pengelola Air Terjun Sikulikap juga menyediakan beberapa spot instagramable yang dapat dijadikan latar berswafoto, dengan corak etnik Karo.
Selain itu terdapat juga rumah Hobbit serta rumah pohon yang tidak kalah menarik. Berlatarkan tumpahan air terjun, hasil gambar yang bro dan sista abadikan akan terlihat lebih memukau.
Aktivitas lain yang sering lakukan selama berada di lokasi air terjun ini adalah panjat tebing. Dinding batu di sana semakin menggugah adrenalin, terlebih sedikit licin. Maka tidak perlu heran, banyak komunitas panjat tebing yang datang ke air terjun ini.
Selain menikmati panorama air terjun dan panjat tebing, kawasan Sikulikap, juga sering dijadikan area camping. Kawasan air terjun ini buka selama 24 jam. Bagi yang ingin melanjutkan petualang yang lebih menantang keesokan harinya, camping menjadi pilihan terbaik.
Berastagi tidak hanya tentang Sinabung dengan kehebatannya dan Sibayak dengan kegagahannya. Lebih dari itu, ada banyak potensi Berastagi dengan segala keindahan dan keasrian alamnya. Berastagi menyuguhkan pesona yang luar biasa, ibarat penyangga keindahan surga. Bro dan sista, sudah saatnya ke Sikulikap, menyingkap rahasia yang belum pernah terungkap.
Penulis : Ananda Josua Siburian
Editor : Mahadi Sitanggang