Air Terjun Binanga Bolon, Potensinya Belum Dimaksimalkan

BERSPONSOR

SIMALUNGUN – Dalam Bahasa Batak Toba Binanga artinya sungai. Bolon artinya besar. Dapat diartikan nama air terjun ini sungai besar. Dulunya, nama air terjun ini Bah Bolon. Karena penduduk setempat di Desa Purba Pasir mayoritas Batak Toba, mereka memutuskan untuk menamainya Binanga Bolon. Bah Bolon atau Binanga Bolon artinya sama-sungai besar.

Lokasi air terjun ini di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Haranggaol Horison, Desa Purba Pasir. Bagi kamu yang tinggal di Medan, ada 2 rute pilihan menuju air terjun ini. Rute pertama dari Medan menuju Kabanjahe-Haranggaol menuju Desa Purba Pasir. Rute kedua, dari Medan menuju Siantar sebelum Tiga Ras menuju Desa Purba Pasir.

Kalau kamu tinggal di Pematangsiantar, destinasi ini tidak begitu sulit untuk kamu tempuh. Apalagi jika kamu hobi touring, tentu destinasi yang satu ini mudah untuk kamu taklukkan. Kamu bisa periksa Google Map untuk melihat arah menuju air terjun ini. Di Desa Purba Pasir juga sudah ada papan nama dan petunjuk arah menuju air terjun. Jika kamu ragu, kamu bisa bertanya kepada warga di sana.

Secara keseluruhan jalan menuju ke lokasi air terjun ini cukup bagus. Dari lokasi parkir menuju air terjun kamu perlu mendaki sekitar 15 menit. Selama mendaki, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan belantara. Masih asri, dipenuhi semak, bambu dan pepohonan. Rasa lelah mendaki tidak seberapa dibandingkan rasa kagum melihat keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini. Selama perjalanan menuju Desa Purba Pasir pun kamu akan terkagum-kagum melihat pemandangan sekitar. Salah satunya pemandangan Haranggaol.

BERSPONSOR

Debit air terjun ini besar. Dengan lebarnya sekitar 4 meter, semburan air terjun ini cukup besar. Jika kamu mendekat, kamu wajib basah dan perlu ganti bau. Airnya jatuh dari tebing yang tingginya sekitar 25 meter. Inilah salah satu daya tarik air terjun ini. Melihat air yang jatuh begitu deras membuat kita terpukau akan alam. Begitu memesona.

Buat mereka pencinta alam pasti bakal jatuh cinta sama air terjun yang satu ini.

Sudah lama air terjun ini diketahui banyak orang. Namun, baru-baru ini warga setempat serius melihat potensi air terjun ini. Berharap, air terjun ini akan rutin dikunjungi oleh wisatawan sehingga menambah pendapatan masyarakat setempat. Hingga saat ini belum ada kesepakatan tertulis soal berapa tiket masuk. Pengelola masih hanya menerima sekadar uang tip yang diberi pengunjung. Untuk parkiran, warga Desa Purba Pasir memastikan keamanannya terjamin.

TERKAIT  Satu Lagi yang Beraroma Eropa, Taman Seribu Bunga

Ray Retrigo Sitio Ketua Pengelola Air Terjun Binanga Bolon mengatakan, sudah ada 5 warga yang terlibat menjadi pengelola. Pihaknya tergabung melalui organisasi Anak Kampung Sini (AKAMSI). Baru-baru ini AKAMSI Desa Purba Pasir fokus menyediakan fasilitas pendukung. Di antaranya perbaikan sarana dan prasarana seperti toilet, tempat duduk, membuka jalur-jalur menuju air terjun dan beberapa hal lainnya.

Ray mengatakan warga setempat telah setuju untuk memberi tanah mereka dikelola oleh AKAMSI. Ia berharap perlahan-lahan, cita-cita AKAMSI untuk membenahi air terjun ini terwujud. Untuk saat ini, pembenahan terkendala di dana. Sebab, butuh biaya cukup besar untuk menyediakan fasilitas yang memadai.

BERSPONSOR

 

Penulis     : Damayanti Sinaga
Editor        : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU